NDX AKA Berhenti Konser Dituduh Ngambek karena Massa Kompak Teriak Prabowo

Deni Puja Pranata
2 Min Read

jfid – NDX AKA adalah salah satu grup musik populer di Indonesia yang memiliki banyak penggemar. Mereka dikenal dengan lagu-lagu seperti “Kamu Cinta”, “Bukan Cinta Biasa”, “Kau Yang Aku Cintai”, dan “Takdir”.

Pada Rabu (10/1/2024), NDX AKA menggelar konser di Bali sebagai bagian dari tur mereka ke Asia Tenggara. Konser ini dihadiri oleh ribuan penonton yang antusias untuk menyaksikan penampilan grup musik favorit mereka.

Namun, konser tersebut tidak berjalan mulus. Pada menit ke-80 dari acara, sebuah kejadian mengejutkan terjadi.

Sejumlah penonton kompak yang duduk di depan panggung tiba-tiba teriak nama salah satu calon presiden 2024 yaitu Prabowo Subianto.

Hal ini membuat NDX AKA yang sedang tampil di atas panggung menjadi bingung dan takut. Mereka pun segera menghentikan lagu-lagu mereka dan meminta penonton untuk tenang.

“Maaf sekali ya teman-teman semua. Kami harus menghentikan konser ini karena ada masalah,” kata Rizky Febian Jr., vokalis grup musik tersebut.

Lalu NDX AKA pun memutuskan untuk mengakhiri konser mereka secara resmi. Mereka berterima kasih kepada penonton atas dukungan mereka selama ini dan berharap bisa bertemu lagi di kesempatan lain.

Mereka juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh kejadian tersebut dan berjanji akan lebih hati-hati dalam memilih acara musik selanjutnya.

Konser NDX AKA di Bali mendadak dihentikan karena massa kompak teriak nama Prabowo. Hal ini membuat banyak orang merasa heran dan bingung tentang sikap NDX AKA sebagai penyanyi populer yang dikenal sebagai netral politik.

Apakah NDX AKA benar-benar ngambek atau hanya ingin menjaga citra mereka sebagai musisi profesional? Apakah NDX AKA mendukung atau tidak mendukung calon presiden 2024? Bagaimana tanggapan masyarakat Indonesia tentang hal ini?

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article