jfid – Habib Mahdi, seorang ulama yang lahir di Palembang pada 11 Januari 1978, dikenal sebagai sosok yang ramah dan rendah hati.
Ia menjadi panutan bagi warga Palembang dan memiliki banyak pengikut setia di kalangan umat Islam Palembang.
Selama hidupnya, Habib Mahdi dikenal sebagai ulama yang peduli dengan sesama sehingga banyak pengikut yang meneladaninya.
Ia dikenal masyarakat sebagai penceramah di berbagai majelis yang ada di Kota Palembang.
Habib Mahdi juga pernah menjadi Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sumsel tahun 2016-2019.
Tak hanya itu, Habib Mahdi pernah mendesak DPRD Kota Palembang untuk menutup Holywings yang berada di Jalan R Soekamto.
Almarhum juga pernah terlibat dalam Aksi Bela Islam 212 memprotes penistaan agama yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Habib Mahdi mengembuskan napas terakhir di RS Fatimah pada Senin (16/10/2023) sekitar pukul 15.20 WIB.
Setelah itu, jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka dan tiba pada pukul 17.30 WIB¹. Rumahnya pun padat oleh pelayat.
Habib Mahdi berperan sebagai pembina Majelis Dhiyaullami’ Palembang dan Hadroh Asyiqul Musthofa. Ia juga memiliki kanal YouTube dakwah bernama DL Media dengan jumlah subscriber mencapai 24,5 ribu.
Kehadiran media online ini memperluas jangkauan dakwah beliau dan memungkinkan untuk berbagi ajaran Islam kepada lebih banyak orang.
Kabar meninggalnya Habib Mahdi membuat muhibbin dan warga lainnya berduka. Banyak warga yang menunggu kedatangan jenazah Habib Mahdi di rumah duka.
Meski telah berpulang, namun semangat dan dedikasi Habib Mahdi dalam berdakwah akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya. Aamiin.
