jfid – Dalam gemerlap dunia digital, terdapat satu cerita yang menyentuh banyak hati. Melan Achmad, seorang kakek berumur 78 tahun, mendapat banyak perhatian karena mengajar matematika secara gratis di TikTok.
Dikenal dengan sebutan Mbah Guru, Melan adalah seorang guru pensiunan yang telah mendedikasikan 33 tahun hidupnya untuk pendidikan di Indonesia.
Pensiun pada tahun 2003 tidak menghentikan hasratnya untuk mengajar, dan ia memutuskan untuk menggunakan TikTok sebagai platform mengajarnya.
Ia memanfaatkan ruang tamu yang dilengkapi dengan tiga papan tulis putih untuk memberikan pelajaran matematika untuk semua tingkatan, mulai dari pelajar SD hingga SMA dan peserta tes CPNS.
Kontribusi pada Pendidikan Anak-anak
Melan telah menerima banyak pujian atas ketekunan dan dedikasinya dalam mengajar, yang terlihat dari komentar para pengikutnya.
Banyak dari mereka menyatakan bahwa nilai matematika mereka meningkat berkat pelajaran yang dia berikan, dan beberapa bahkan telah lulus tes CPNS berkat bantuan Mbah Guru.
“Saya tidak pernah meminta bayaran. Saya hanya ingin membantu anak-anak belajar dan meraih cita-cita mereka,” tuturnya seperti halnya dikutip dari sindonews.
Menjadi Sumber Inspirasi
Kisah Melan Achmad membuktikan bahwa tidak ada batasan usia dalam berkontribusi dan berbagi ilmu.
Dengan lebih dari 500 ribu pengikut di TikTok, termasuk dari luar Indonesia, Mbah Guru telah menjadi inspirasi bahwa pendidikan dapat dijangkau oleh semua orang, dimana saja.
Kisah ini mengajarkan kita untuk tidak pernah berhenti belajar dan berbagi ilmu, tanpa memandang usia atau keadaan.
Kita semua berhutang budi kepada Mbah Guru untuk dedikasi dan cintanya yang luar biasa terhadap dunia pendidikan. Semoga cerita inspiratifnya ini mendorong lebih banyak lagi tindakan mulia serupa.