Batik Kembali Berjaya, Tren Fashion yang akan Mengguncang Dunia di 2024

Rasyiqi
By Rasyiqi
8 Min Read
Batik Returns to Glory, a Fashion Trend that will Rock the World in 2024
Batik Returns to Glory, a Fashion Trend that will Rock the World in 2024

jfid – Batik, seni tekstil tradisional Indonesia yang telah berusia ratusan tahun, kini mengalami kebangkitan yang luar biasa di dunia fashion.

Dengan sentuhan modern dan kreatif, batik telah menarik perhatian para desainer, seniman, dan pecinta mode di seluruh dunia.

Bagaimana batik bisa bertahan dan berkembang di tengah perubahan zaman? Simak ulasan berikut ini.

Batik adalah seni pewarnaan kain dengan menggunakan lilin sebagai bahan perintang.

Batik memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang bermula dari abad ke-8 di pulau Jawa.

Batik awalnya digunakan sebagai sarana ekspresi religius dan simbol status sosial. Motif dan warna batik bervariasi sesuai dengan daerah asal, pengaruh budaya, dan makna simbolis.

Batik telah mengalami banyak perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Batik tidak hanya dibuat dengan pewarna alami dari tumbuhan dan mineral, tetapi juga dengan pewarna sintetis yang lebih beragam dan cerah.

Batik juga tidak hanya dibuat dengan cara manual dengan menggunakan canting, alat semacam pena yang berisi lilin cair, tetapi juga dengan cara cetak dengan menggunakan cap, alat semacam stempel yang berbentuk motif batik.

Batik juga tidak hanya dibuat dalam bentuk kain, tetapi juga dalam bentuk lukisan, aksesori, dan dekorasi rumah.

Batik juga tidak hanya dibuat oleh perempuan di pedesaan, tetapi juga oleh laki-laki dan perempuan di perkotaan, bahkan oleh seniman dan desainer dari luar negeri.

Batik juga tidak hanya digunakan sebagai pakaian adat, tetapi juga sebagai pakaian sehari-hari, bahkan sebagai pakaian fesyen.

Batik, yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada tahun 2009, kini menjadi salah satu identitas budaya Indonesia yang paling dikenal dan dihormati di dunia.

Batik juga menjadi sumber inspirasi bagi para kreator di bidang seni dan mode, yang berusaha menggabungkan unsur tradisi dan modernitas dalam karya-karya mereka.

Salah satu tren fashion yang sedang populer saat ini adalah Modern Batik Revival, yaitu penggunaan batik dalam desain pakaian yang tidak konvensional dan kontemporer.

Para desainer menyuntikkan pola dan motif batik ke dalam siluet pakaian yang biasanya tidak terlihat pada batik, seperti jumpsuit, blazer, dan gaun mengalir.

Tujuannya adalah untuk menghormati warisan batik sambil mengakomodasi selera fashion generasi modern.

Salah satu contoh desainer yang mengusung tren ini adalah Oscar Lawalata, yang dikenal sebagai salah satu pelopor batik couture di Indonesia.

Oscar Lawalata telah memperkenalkan batik ke panggung-panggung fesyen internasional, seperti New York Fashion Week, Paris Fashion Week, dan London Fashion Week. Oscar Lawalata juga telah berkolaborasi dengan berbagai merek ternama, seperti L’Oreal, Swarovski, dan Samsung.

Oscar Lawalata mengatakan bahwa ia ingin menunjukkan bahwa batik adalah seni yang hidup dan berkembang, bukan hanya sesuatu yang kuno dan kaku.

Ia juga ingin menunjukkan bahwa batik adalah seni yang universal dan inklusif, yang bisa diterima dan dinikmati oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang budaya, agama, atau gender.

“Batik adalah seni yang menghubungkan kita dengan akar budaya kita, tetapi juga dengan dunia. Batik adalah seni yang mengajarkan kita untuk menghargai keragaman dan keindahan. Batik adalah seni yang mencerminkan jiwa Indonesia,” kata Oscar Lawalata.

Tren Modern Batik Revival tidak hanya terlihat di dunia fesyen, tetapi juga di dunia seni dan desain.

Para seniman dan desainer menggunakan batik sebagai media untuk mengekspresikan diri dan menggali identitas budaya mereka.

Mereka juga menggunakan batik sebagai alat untuk mengkritik dan menantang norma-norma sosial yang ada.

Salah satu contoh seniman yang menggunakan batik sebagai media seni adalah Eko Nugroho, yang dikenal sebagai salah satu seniman kontemporer Indonesia yang paling produktif dan inovatif.

Eko Nugroho telah memamerkan karya-karyanya di berbagai museum dan galeri dunia, seperti Louvre Museum di Paris, Mori Art Museum di Tokyo, dan Queensland Art Gallery di Brisbane.

Eko Nugroho menggunakan batik sebagai media untuk menggabungkan unsur-unsur tradisional dan populer, lokal dan global, serta politik dan humor.

Ia menciptakan motif-motif batik yang unik dan provokatif, yang menggambarkan isu-isu sosial, budaya, dan politik yang relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.

Ia juga menggunakan batik sebagai media untuk berkolaborasi dengan komunitas lokal, terutama dengan perempuan-perempuan pengrajin batik.

Eko Nugroho mengatakan bahwa ia ingin menggunakan batik sebagai media untuk berdialog dengan masyarakat dan mengajak mereka untuk berpikir kritis dan kreatif.

Ia juga ingin menggunakan batik sebagai media untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya Indonesia, yang kaya akan nilai-nilai estetika dan etika.

“Batik adalah seni yang memiliki sejarah dan makna yang dalam, tetapi juga memiliki potensi dan kemungkinan yang luas. Batik adalah seni yang bisa beradaptasi dan berevolusi sesuai dengan zaman. Batik adalah seni yang bisa menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan,” kata Eko Nugroho.

Dengan kebangkitan batik di dunia seni dan mode, batik tidak hanya menjadi sumber kebanggaan dan identitas bagi bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan kreativitas bagi dunia.

Batik menunjukkan bahwa seni tradisi bisa menyatu dengan modernitas, tanpa kehilangan esensi dan nilai-nilainya.

Batik juga menunjukkan bahwa seni tradisi bisa menjadi sumber keberlanjutan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Dengan mengembangkan dan mempromosikan batik, Indonesia bisa menciptakan peluang ekonomi bagi para pengrajin batik, yang sebagian besar adalah perempuan. Indonesia juga bisa meningkatkan citra dan reputasinya di mata dunia, sebagai negara yang kaya akan seni dan budaya.

Batik, seni tradisi yang telah bertahan dan berkembang selama berabad-abad, kini menjadi seni yang bersinar dan bercahaya di dunia. Batik adalah seni yang menginspirasi dan mengagumkan dunia. Batik adalah seni yang mencerminkan Indonesia.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article