Anemia Aplastik: Mengenal Lebih Dekat Penyakit yang Menyebabkan Kekurangan Sel Darah

ZAJ
By ZAJ
2 Min Read

jfid – Pernahkah Anda merasa lelah yang luar biasa, kulit pucat, sesak napas, hingga pusing? Jika ya, mungkin Anda perlu memeriksa kondisi kesehatan Anda. Salah satu penyakit yang bisa menyebabkan gejala tersebut adalah anemia aplastik.

Anemia aplastik adalah kondisi ketika sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru dalam jumlah yang cukup.

Bayangkan sumsum tulang sebagai pabrik sel darah. Ketika pabrik ini mengalami gangguan, produksi sel darah pun terganggu.

Akibatnya, jumlah sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), limfosit, dan keping darah (trombosit) berkurang. Kondisi ini sering disebut sebagai pansitopenia.

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada orang usia awal 20 tahunan dan lansia.

Jadi, jika Anda berusia 20 tahunan dan merasa lelah terus-menerus, jangan langsung berpikir bahwa itu karena maraton Netflix semalam. Mungkin ada baiknya untuk memeriksa kondisi kesehatan Anda.

Penyebab anemia aplastik bervariasi, mulai dari penyakit autoimun, kelainan genetik, infeksi virus, radioterapi dan kemoterapi, penggunaan obat-obatan tertentu, paparan bahan kimia, hingga kehamilan. Jadi, jika Anda berpikir bahwa anemia aplastik hanya bisa disebabkan oleh satu faktor, pikirkan lagi!

Gejala anemia aplastik bisa bervariasi, tergantung pada fungsi sel darah yang terpengaruh. Namun, gejala yang umum terjadi adalah mudah lelah, kulit pucat, sesak napas, hingga pusing.

Jadi, jika Anda merasa lelah setelah membaca artikel ini, jangan khawatir. Itu mungkin bukan karena anemia aplastik, tetapi karena informasi yang banyak!

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segeralah periksakan diri ke dokter. Jika dokter mencurigai bahwa keluhan dan gejala tersebut disebabkan oleh anemia aplastik, kemungkinan Anda akan dirujuk ke dokter spesialis hematologi yang menangani penyakit berkaitan dengan darah.

Jadi, itulah anemia aplastik, penyakit misterius yang menyerang sel darah. Ingatlah bahwa pengetahuan adalah kunci untuk mencegah dan mengobati penyakit. Jadi, tetaplah belajar dan jaga kesehatan Anda!

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article