Bangun Tidur Masih Lemas dan Ngantuk? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

ZAJ
By ZAJ
4 Min Read

jfid – Anda mungkin sering mengalami kondisi di mana Anda bangun tidur masih merasa lemas dan ngantuk.

Padahal, Anda sudah tidur cukup lama dan tidak begadang.

Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ini pertanda ada masalah kesehatan yang serius?

Menurut para ilmuwan, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan Anda bangun tidur masih lemas dan ngantuk.

Beberapa di antaranya adalah:

– Tidur terlalu lama atau terlalu sebentar.

Tidur yang terlalu lama atau terlalu sebentar bisa mengganggu ritme sirkadian, yaitu siklus tidur dan bangun yang diatur oleh jam biologis tubuh.

Jika ritme sirkadian terganggu, Anda bisa merasa lemas dan ngantuk saat bangun tidur.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidur sesuai kebutuhan, yaitu sekitar 7-9 jam per hari
.
– Stres.

Stres bisa memengaruhi kualitas tidur Anda. Saat Anda stres, Anda mungkin sulit untuk tertidur atau sering terbangun di tengah malam.

Hal ini bisa membuat Anda merasa lelah dan tidak bersemangat saat bangun tidur.

Oleh karena itu, Anda perlu mencari cara untuk mengelola stres, misalnya dengan meditasi, yoga, atau berbicara dengan orang yang Anda percaya.

– Anemia.

Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Akibatnya, Anda bisa merasa lemas, pucat, pusing, dan sulit konsentrasi.

Anemia bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat, perdarahan, atau penyakit kronis.

Untuk mengatasi anemia, Anda perlu mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, hati, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

– Gangguan tidur.

Gangguan tidur adalah kondisi di mana Anda mengalami kesulitan atau gangguan saat tidur.

Beberapa jenis gangguan tidur yang bisa menyebabkan Anda bangun tidur masih lemas dan ngantuk adalah insomnia, sleep apnea, dan narkolepsi.

Insomnia adalah kesulitan untuk tertidur atau mempertahankan tidur.

Sleep apnea adalah gangguan pernapasan saat tidur yang membuat Anda berhenti bernapas secara berkala.

Narkolepsi adalah gangguan saraf yang menyebabkan Anda mengantuk secara tiba-tiba dan tidak terkendali.

Jika Anda mengalami gangguan tidur, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

– Sleep hygiene yang buruk.

Sleep hygiene adalah kebiasaan tidur yang sehat yang bisa meningkatkan kualitas tidur Anda.

Beberapa contoh sleep hygiene yang buruk adalah tidur dan bangun pada waktu yang tidak teratur, tidur siang terlalu lama, mengonsumsi kafein, alkohol, atau rokok sebelum tidur, menggunakan alat elektronik di tempat tidur, atau tidur di lingkungan yang tidak nyaman.

Untuk memperbaiki sleep hygiene Anda, Anda bisa melakukan hal-hal berikut: bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari, batasi tidur siang maksimal 30 menit, hindari kafein, alkohol, atau rokok minimal 4 jam sebelum tidur, gunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan bercinta, buat kamar tidur Anda gelap, sejuk, dan tenang.

Jika Anda sering bangun tidur masih lemas dan ngantuk, Anda tidak perlu panik.

Anda bisa mencoba mengidentifikasi penyebabnya dan mengatasinya dengan cara-cara di atas.

Namun, jika kondisi Anda tidak membaik atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article