Serangan Israel di Jalur Gaza Telah Menewaskan Puluhan Ribu Warga Palestina Sejak 7 Oktober 2023 Lalu!

Noer Huda
2 Min Read

jfid – Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza melaporkan bahwa serangan terus-menerus tentara Israel sejak 7 Oktober telah menyebabkan kematian 23.357 warga Palestina, sementara 59.410 lainnya mengalami luka-luka.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu, kementerian tersebut mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 24 jam terakhir, 147 warga Palestina tewas dan 243 lainnya mengalami luka akibat serangan udara dan penembakan artileri Israel.

Korban yang terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan sulit dijangkau oleh tim ambulans dan pertahanan sipil, menambah kesulitan evakuasi dan penanganan medis.

Sumber medis di Jalur Gaza melaporkan bahwa selama 24 jam terakhir, 58 warga Palestina tewas, termasuk 15 orang yang kehilangan nyawa akibat pemboman di rumah keluarga Nofal, di sebelah timur Jalur Gaza, dan di kota Rafah di selatan Jalur Gaza.

Serangan udara dan penembakan artileri terus menggempur lingkungan dan rumah di berbagai wilayah Jalur Gaza, khususnya di kota Khan Yunis, seiring upaya pasukan Israel yang berusaha menembus wilayah tersebut dalam pertempuran yang sengit melawan militan Palestina.

Pagi ini, Kota Gaza melaporkan bahwa serangan Israel telah mengubah daerah tersebut menjadi kawasan bencana, dengan merusak fasilitas sipil, kemanusiaan, dan layanan secara sengaja.

Eskalasi serangan Israel di Jalur Gaza memperdalam konflik panjang antara Israel dan Palestina yang terus berlanjut selama puluhan tahun. Kedua belah pihak saling bersaing atas klaim tanah yang sama.

Israel berargumentasi bahwa serangannya bertujuan untuk menghentikan peluncuran roket oleh Hamas, kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza sejak tahun 2007.

Di sisi lain, Palestina menilai serangan tersebut sebagai tindakan agresi yang melanggar hak asasi manusia, menyebabkan korban jiwa dan penderitaan bagi warga sipil.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article