Road to Kongres ke-XX, PMII Loteng Optimalkan Kader Sukseskan Gerakan Goceng

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
4 Min Read

jf.id– PB PMII periode 2016-2019 segera berakhir. Untuk memilih dan revitalisasi gerakan organisasi mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) yang dibentuk 17 April 1960 silam itu akan melangsungkan Kongres ke-20 di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 16-21 April 2020 mendatang.

Dikutip dari laman NU Online, Ketua Panitia Kongres XX PMII Muhammad Zeni Syargawi mengatakan, Kongres PMII membahas prinsip-prinsip dasar berorganisasi dan memperkuat peranan mahasiswa PMII untuk bangsa, negara dan agama.

Konsep kongres ke XX PB PMII ini menginisiasi tentang gerakan kemandirian ekonomi melalui gerakan “PMII Goceng” untuk mengenang jasa Alm. Dr. KH. Idham Khalid, sebagai guru ekonomi Politik bagi kader PMII.

Menurut Kordinator Nasional Gerakan Goceng PB PMII Chabib Alwi untuk mensukseskan gerakan kemandirian ekonomi organisasi ini, pihak nya menginstruksikan ke seluruh jajaran tingkatan organisasi melalui Koordiantor Cabang dan Cabang di semua Daerah dengan target maksimal sebanyak 2 Miliar dana terkumpul dan minimal 1 miliar.

Ad image

Merespon instruksi PB PMII Tersebut, PMII Lombok Tengah menyambut baik inisatif PB PMII tersebut untuk kemandirian ekonomi organisasi.

“inisiatif ini merupakan gerakan yang kami anggap sebagai gerakan gotong royong, dan kami sebagai pengurus tingkat Cabang akan melaksanakan gerakan Goceng tersebut sebagai bentuk loyalitas keorganisasian,” sebut Faridah, Ketua PMII Loteng saat dimintai keterangannya.

Terkait dengan strategi dalam gerakan Goceng ini, PMII Loteng akan membidik seluruh kadernya se Kab. Loteng yang berjumlah kurang lebih 800 orang untuk berpartisipasi dalam mensukseskan gerakan tersebut.

“pertama tentu gerakan kami adalah tahapan sosialisasi ke semua Kader melalui Komisariat dan rayon di Loteng, kemudian kami juga akan membidik para senior alumni serta relawan yang lain lingkup Kab. Loteng untuk mencapai target pengumpulan,” tandas Faridah.

Sebagai organisasi nirlaba, tentu gerakan Goceng ini sangat efektive untuk kemandirian ekonomi organisasi.

“kami di PMII Loteng berharap gerakan ini berjalan dengan massif, terkhusus di Kab. Loteng , agar target untuk masing-masing Cabang misalnya 5 juta, akan bertambah lebih sebagai bentuk kontribusi kaderisasi di semua level,” lanjut Faridah.

Sebagai bahan pemetaan sumber gerakan Goceng ini, Secara kalkulative, dari jumlah sekitar 800 kader PMII Loteng yang tercatat di data base Cabang, maka di atas kertas bisa dilihat berapa jumlah donasi dari gerakan Goceng ini terkumpul di PMII Loteng.

“misalnya jika gerakan ini kami patok ke semua level organisasi di bawah sebanyak 5 ribu rupiah, maka bisa dipastikan dana yang terkumpul di kami cabang Loteng sebanyak 4 juta rupiah, itu dari sumber Kader, belum yang lain. Dari sebab itulah kami di cabang menyambut baik gerakan ini sebagai manifestasi kemandirian ekonomi kader,” lanjutnya.

Diakuinya, PMII Loteng sudah memulai sosialisasi ke pihak-pihak terkait dan akan terus digalakkan gerakan Goceng tersebut dalam segala bentuk kegiatan PMII Loteng selanjutnya.

“tentu kami berharap ada follow up pasca Kongres ke XX ini, dan untuk sekarang gerakan Goceng ini kami fokus mensukseskan Kongres, dan PMII Loteng akan melakukan gerakan Goceng ini di setiap momen kegiatan PMII di Loteng,” sebut Faridah.

Share This Article