Pemimpin NU Jatim Dicopot oleh PBNU

Noer Huda
2 Min Read
Pemimpin NU Jatim Dicopot oleh PBNU
Pemimpin NU Jatim Dicopot oleh PBNU

jfid – KH Marzuki Mustamar, yang menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, telah dicopot dari jabatannya oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Keputusan ini diambil setelah melihat sejumlah masalah internal NU yang tidak dapat ditangani dengan baik.

Saifullah Yusuf, Sekretaris Jenderal PBNU, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui proses panjang dan berdasarkan usulan dari Rois Syuriah PWNU Jatim. Surat pemberhentian telah dikirim pada tanggal 28 Desember 2023.

Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, mengungkapkan penghargaan dan hormatnya terhadap pengabdian KH Marzuki Mustamar selama menjabat sebagai Ketua PWNU Jatim.

Ia juga menegaskan bahwa pemberhentian ini bukan karena perbedaan pilihan calon presiden dalam Pemilu 2024.

Salah satu contoh masalah internal yang tidak dapat diselesaikan oleh PWNU Jatim adalah masalah di Pengurus Cabang NU Kabupaten Jombang.

Menurut Gus Ipul, penyelesaian masalah ini berlarut-larut hingga harus diselesaikan di pengadilan karena PWNU Jatim tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Gus Ipul berharap, dengan pemberhentian ini, PWNU Jatim dapat lebih baik dan solid dalam menjalankan amanah organisasi.

PBNU memberikan waktu dua minggu kepada Syuriah dan Tanfidyah PWNU Jatim untuk menggelar pleno dan menetapkan pengganti KH Marzuki Mustamar.

KH Marzuki Mustamar adalah Ketua PWNU Jatim kedua yang diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir.

Sebelumnya, Ali Maschan Moesa juga pernah diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir saat menjabat sebagai Ketua PWNU Jatim pada tahun 2008.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article