Ad image

Pemilu, Suara April, dan Demokrasi

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
4 Min Read
Pemilu, Suara April, dan Demokrasi
Pemilu, Suara April, dan Demokrasi
- Advertisement -

jfid – Pemilihan umum (pemilu) adalah salah satu pilar demokrasi yang memberikan kesempatan kepada rakyat untuk menentukan nasib bangsa melalui hak pilihnya.

Pemilu juga merupakan sarana untuk mengontrol kinerja pemerintah dan wakil rakyat yang dipilihnya.

Namun, pemilu tidak akan berjalan baik jika tidak didukung oleh partisipasi yang tinggi dan sadar dari masyarakat.

Pada Pemilu 2014, tingkat partisipasi pemilih hanya mencapai 75,11 persen. Salah satu faktor penyebabnya adalah apatisme atau ketidakpedulian masyarakat terhadap pemilu, terutama di kalangan generasi muda atau milenial.

Untuk mengatasi masalah ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berupaya untuk menyosialisasikan pentingnya pemilu dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui film.

Film adalah media yang efektif untuk menyampaikan pesan dan mengedukasi masyarakat, karena dapat menarik perhatian dan emosi penonton.

Salah satu film yang dibuat oleh KPU RI adalah Suara April, yang menceritakan tentang sebuah desa yang sangat apatis terhadap pemilu. Masyarakat desa tersebut lebih antusias terhadap segala hal yang berhubungan dengan musik dangdut.

Kemudian di desa itu datang seorang relawan demokrasi yang bertugas memberikan penyuluhan mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilu.

Film ini dibalut dengan sejumlah adegan komedi, namun juga menyelipkan pesan-pesan penting tentang bahaya politik uang, pentingnya memberikan contoh politik sehat dari para calon legislatif, hingga pentingnya partisipasi pemilih dalam pemilu.

Film ini juga menunjukkan bahwa pemilu dapat menjadi jalan keluar bagi masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan mereka.

Film karya sutradara Emil Heradi dan Wicaksono Wisnu Legowo ini dibintangi Amanda Manopo, Bio One, almarhum Torro Margens dan Dewi Gita.

Film Suara April merupakan salah satu cara KPU RI untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih peduli dan aktif dalam pemilu.

Film ini juga menjadi bentuk edukasi politik yang menyenangkan dan mudah dicerna. Film ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Pemilu 2024 semakin dekat. Pemilu ini akan menjadi pemilu yang sangat penting, karena akan menentukan presiden dan wakil presiden, serta anggota legislatif, baik di pusat maupun di daerah, untuk lima tahun ke depan.

Pemilu ini juga akan menjadi pemilu yang sangat kompetitif, karena akan diikuti oleh banyak calon yang memiliki basis dukungan yang kuat.

Oleh karena itu, kita sebagai rakyat Indonesia harus bersiap untuk menghadapi pemilu ini dengan bijak dan bertanggung jawab.

Kita harus memilih calon yang sesuai dengan kriteria dan aspirasi kita, serta memiliki visi dan misi yang jelas untuk membangun bangsa ini.

Kita juga harus menghindari praktik-praktik yang dapat merusak kualitas pemilu, seperti politik uang, kampanye hitam, dan hoaks.

Pemilu adalah hak dan kewajiban kita sebagai warga negara. Pemilu adalah suara kita untuk Indonesia.

Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus kita rayakan dengan sukacita dan semangat.

Mari kita sambut Pemilu 2024 dengan antusiasme dan optimisme. Mari kita tunjukkan bahwa kita peduli dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa ini.

- Advertisement -
Share This Article