jfid – Kurangnya perhatian Pemdes, ternyata berdampak pada tumpukan sampah di Jl. Puyung-Bunjeruk, tepatnya di wilayah dusun Dasan Kulur, Desa Bunkate Kec. Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.
Hal ini lantaran, banyaknya masyarakat Desa Bunkate dan penggunaan jalan yang melintasi jalur tersebut merasa terganggu.
Ketua Karang Taruna Desa (KTD), Reza Septian Hadi mengatakan, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) selama ini tidak diperhatikan oleh Pemdes.
“Tidak ada penanganan dari Pemdes, banyak warga yang melintas merasa terganggu,” ucap Reza, Kamis (5/5/22).
Meski demikian, dia mengungkapkan, penambahan sampah yang terus berceceran di sepanjang jalan tersebut disebabkan karena tidak ada perhatian khusus dari Pemdes. Paling tidak disiapkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) secara khusus di setiap dusun.
“Ini bentuk kegagalan Pemdes Bunkate dalam pengelolaan dan penanganan sampah. Sepertinya Pemdes tidak serius menanganinya dan enggak mau repot,” tutur pria yang akrab disapa Reza.
Reza berharap, Pemdes Bunkate bisa sewa lahan untuk penampungan sampah, tetapi bagi Reza hal itu bukanlah solusi.
“Kini sampah kian berceceran sampai hari ini, sampah itu juga menimbulkan bau busuk, menjadi polusi, dan sumber penyakit bagi warga sekitar,” jelasnnya.
Pria yang menjabat sebagai Ketua KTD Bunkate ini menilai, seharusnya Pemdes mendukung anggaran untuk pengolahan sampah dengan teknologi.
“Pemdes seharusnya mendukung anggaran desa untuk pengolahan sampah dengan teknologi, kan bisa menggandeng pakar-pakar teknologi yang memahami masalah sampah,” tutupnya.
