Payah, Satu dari Srikandi DPRD Sumenep tak Mengerti Hari Ibu

Rasyiqi
By Rasyiqi
5 Min Read
Ilustrasi Srikandi dengan Batik
Ilustrasi Srikandi dengan Batik

Sumenep – Nia Kurnia, salah satu Srikandi Cantik DPRD Sumenep. Yang terpilih dari Dapil I melalaui PDIP. Tak mengerti hari Ibu Nasional yang jatuh pada setiap 22 Desember.

Saat ditanya soal bagaimana cara menghormati Ibu dan cara menghargai Ibu pada Hari Ibu. Dengan polos ia berkata:

“Nanti hari Senin saja mas, hari Senin saja. Senin saja ya mas,” ujarnya, pada jurnalfaktual.id, di ruang Komisi IV DPRD Sumenep. Jumat (20/12/2019).

Padahal, jika kita telaah, bahwa  pada Desember 2019, Hari Senin adalah tanggal 23 Desember. Sedangkan Hari Ibu jatuh pada setiap 22 Desember, tepatnya di Hari Minggu.

Berbanding terbalik dengan Siti Hosna dari PAN dan Nur Aini dari Partai Demokrat. Kedua Srikandi yang juga duduk di Komisi IV tersebut. Keduanya sangat faham memaknai Hari Ibu. Dan menunjukkan kematangannya sebagai Srikandi yang Intelek. Bukan hanya bermodalkan paras Cantik.

Siti Hosna, Srikandi cantik yang juga wakil ketua Komisi IV DPRD Sumenep yang terpilih dari Dapil 3, berkata, betapa besarnya perjuangan seorang Ibu.

“Untuk menghormati Ibu, tidak hanya tiap 22 Desember. Setiap hari seorang Ibu Spesial, kita harus menghormati Ibu. Karena Ibulah, yang tau pedihnya Manusia lahir ke Dunia. Peran Ibu, ngasuh Anak, berdoa, bekerja, dan hanya Ibu yang merasakan saat Hamil dan melahirkan. Buku-buku hanya sebuah Narasi, Ibu sangat tau dan merasakan saat Hamil dan melahirkan,” ungkap Siti Hosna.

Siti Hosna berpesan pada kaum Milenial, jika harus lebih menghormati dan menghargai Ibunya. “Banyak-banyaklah mengaji soal kesalahan anak pada Ibu. Di ingat! Apa kesalahan kita setiap saat, pada Ibu,” tambah Siti Hosna.

Sedangkan, Nur Aini, Srikandi Cantik yang terpilih dari Partai Demokrat dan bertugas di Komisi IV DPRD Sumenep. Memiliki sudut pandang yang berbeda, tentang seorang Ibu.

“Ibu memiliki peran yang sangat Kompleks. Ibu itu ahli Ekonomi, Ibu sangat tau kondisi keuangan untuk masak di dapur dan sangat pandai me-manajemen keuangan. Ibu ahli di Dunia Keperawatan, Ibu itu setia setiap saat merawat anak-anaknya. Ibu itu ahli Koki, memasak setiap hari untuk kebutuhan keluarganya,” ujar Nur Aini, Srikandi dari Partai Demokrat.

Laporan: Deni Puja Pranata


Redaksi jf.id mohon maaf kepada publik atas berita di atas. Demikian diinformasikan bahwa redaksi meralat berita tersebut, karena terjadi kekeliruan dalam diksi dan penyampaian. Berita tersebut seharusnya seperti ini:

Ini Kata 3 Ibu DPRD Saat Ditanya Hari Ibu

Nia Kurnia, salah satu anggota DPRD Sumenep, yang terpilih dari Dapil I melalui PDIP, tak mengerti hari Ibu Nasional yang jatuh pada setiap 22 Desember.

Saat ditanya soal bagaimana cara menghormati Ibu dan cara menghargai Ibu pada Hari Ibu. Dia berkata:

” hari Senin saja mas, hari Senin saja. Senin saja ya mas,” ujarnya, pada jurnalfaktual.id, di ruang Komisi IV DPRD Sumenep. Jumat (20/12/2019).

Hari Senin adalah tanggal 23 Desember dan Hari Ibu jatuh pada setiap 22 Desember, tepatnya di Hari Minggu.

Berbanding terbalik dengan Siti Hosna dari PAN dan Nur Aini dari Partai Demokrat.

Siti Hosna, wakil ketua Komisi IV DPRD Sumenep yang terpilih dari Dapil 3, berkata, betapa besarnya perjuangan seorang Ibu.

“Untuk menghormati Ibu, tidak hanya tiap 22 Desember. Setiap hari seorang Ibu Spesial, kita harus menghormati Ibu. Karena Ibulah, yang tau pedihnya Manusia lahir ke Dunia. Peran Ibu, ngasuh Anak, berdoa, bekerja, dan hanya Ibu yang merasakan saat Hamil dan melahirkan. Buku-buku hanya sebuah Narasi, Ibu sangat tau dan merasakan saat Hamil dan melahirkan,” ungkap Siti Hosna.

Siti Hosna berpesan pada kaum Milenial, jika harus lebih menghormati dan menghargai Ibunya. “Banyak-banyaklah mengaji soal kesalahan anak pada Ibu. Di ingat! Apa kesalahan kita setiap saat, pada Ibu,” tambah Siti Hosna.

Sedangkan, Nur Aini, anggota dewan yang terpilih dari Partai Demokrat dan bertugas di Komisi IV DPRD Sumenep. Memiliki sudut pandang yang berbeda, tentang seorang Ibu.

“Ibu memiliki peran yang sangat Kompleks. Ibu itu ahli Ekonomi, Ibu sangat tau kondisi keuangan untuk masak di dapur dan sangat pandai me-manajemen keuangan. Ibu ahli di Dunia Keperawatan, Ibu itu setia setiap saat merawat anak-anaknya. Ibu itu ahli Koki, memasak setiap hari untuk kebutuhan keluarganya,” ujar Nur Aini, Srikandi dari Partai Demokrat.

Laporan: Deni Puja Pranata


*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article