Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Api dengan Minibus Rombongan Ponpes Sidogiri di Pasuruan

unnie
By unnie
2 Min Read
Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Api dengan Minibus Rombongan Ponpes Sidogiri di Pasuruan
Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Api dengan Minibus Rombongan Ponpes Sidogiri di Pasuruan

Jfid – Tragedi memilukan terjadi di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ketika sebuah minibus yang membawa rombongan dari Pondok Pesantren Sidogiri tertabrak oleh Kereta Api Pandalungan pada hari Selasa, pukul 08.41 WIB.

Kecelakaan ini tidak hanya mengakibatkan kerusakan material yang signifikan tetapi juga menelan korban jiwa.

Kronologi Kejadian: Pada pagi yang naas tersebut, minibus dengan nomor polisi N-1475-WU yang dikemudikan oleh M Rofiq Abdila sedang berjalan dari arah selatan menuju utara.

Saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu, diduga pengemudi tidak memperhatikan kondisi kanan dan kiri.

Akibatnya, minibus tersebut tertabrak oleh Kereta Api Pandalungan yang berjalan dari arah barat ke timur menuju Gambir – Jember.

Dampak Kecelakaan: Empat orang dinyatakan meninggal dunia karena kecelakaan ini.

Tiga korban meninggal di lokasi kejadian, sementara satu korban lainnya meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.

Pengemudi minibus mengalami luka-luka ringan dan dirawat di Puskesmas Rejoso, bersama dengan dua penumpang lainnya yang juga mengalami luka-luka.

Korban Meninggal Dunia:

  1. Maslaha – meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.
  2. Munjiah Nur Hasan – meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
  3. Aidah – meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
  4. Alwiyah – meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Kecelakaan ini merupakan pengingat yang menyedihkan akan pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang dan risiko yang ada ketika perlintasan tersebut tidak dilengkapi dengan palang pintu.

Kita berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kesadaran akan keselamatan di jalan raya, khususnya di perlintasan kereta api.

Penutup: Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang berduka.

Semoga mereka yang terluka segera pulih dan kejadian serupa dapat dicegah di perjalanan.

Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article