jfid – Kisah seorang kaum hawa yang bernama Amira Fatihah Khairudin, seorang wanita berusia 26 tahun, telah menginspirasi banyak orang dengan memilih profesi yang umumnya didominasi oleh pria.
Meskipun memiliki tubuh yang kecil, Amira telah menjadi sopir truk kontainer selama dua tahun terakhir.
Ia berasal dari negara tetangga Malaysia, kisah Amira telah menjadi sorotan media lokal, terutama Mstar.
Berprofesi sebagai sopir truk trailer, sebuah pekerjaan yang biasanya dijalani oleh mereka yang kuat, dengan truk berbadan besar yang memiliki 16-24 roda.
Ia memulai profesi ini sejak berusia 23 tahun.
Perjalanan Amira dalam dunia persopiran dimulai ketika dia kehilangan pekerjaannya akibat pandemi Covid-19 lalu.
Ungkapnya”Saya diberhentikan karena perusahaan tempat saya bekerja berhenti beroperasi.
Saat itu saya bekerja sebagai bendahara di kantor bea cukai,” cerita Amira.
Tidak ingin menganggur lama, Amira mencari pekerjaan baru agar bisa terus menghasilkan uang.
“Saat itu, saya fokus mencari cara untuk mendapatkan penghasilan dan melanjutkan hidup.
Saya tidak memiliki opsi lain, akhirnya saya memutuskan untuk mengambil kursus mengemudi kendaraan besar,” tambahnya.
Meskipun menjadi sopir truk di luar perkiraannya, Amira merasa bersyukur ada orang yang memberinya kesempatan untuk memasuki dunia ini.
Penghasilannya setiap bulan cukup menjanjikan, mencapai kisaran Rp 16 juta.
Selain menjadi sopir truk, Amira juga aktif dalam mengadvokasi kesetaraan gender di industri ini.
Dia sering memberikan ceramah inspiratif tentang keberanian wanita dalam mengejar karier yang dianggap tidak biasa untuk mereka.
Amira memiliki SIM Kendaraan Berat, yang merupakan Surat Izin Kejuruan Kendaraan Barang (GDL) atau Lisensi Kelas Mengemudi E; mencakup kendaraan seperti truk trailer, truk tangki, dan truk kontainer.
Meski menghadapi keraguan dari beberapa pihak terkait kemampuannya mengemudikan kendaraan berat, Amira membuktikan kemampuannya dalam menangani kontainer yang besar dan berat dengan gaya yang sangat terampil.
Kisah Amira adalah contoh nyata bahwa tidak ada pekerjaan yang tak dapat dilakukan oleh wanita.
Walaupun memiliki tubuh kecil, semangat dan tekadnya besar.
Dia menjadi inspirasi bagi banyak wanita untuk mengejar impian mereka, tanpa memedulikan seberapa besar tantangan yang dihadapi.
Selamat membaca.
