Kecamatan Kopang Darurat Demam Berdarah

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read
Ilustrasi bahaya DBD
Ilustrasi bahaya DBD

jf.id – Kasus Demam Berdarah (DBD) dialami oleh sebagian warga di Dusun Lauk Rurung II, khusus Kampung Kayun dan Pujut, Desa Kopang Rembige, Kecamatan Kopang, Kab. Lombok Tengah. Diketahui, Kasus Demam Berdarah (DBD) ini mulai menghantui warga semenjak sebulan yang lalu.

“fogging sebenarnya sudah kami lakukan, walaupun cuma dilakukan disekitar kejadian, harapan kami sebagai warga sebenarnya dilakukan di semua permukiman warga di wilayah Dusun Lauk Rurung II,” sebut Wahyu Satriadi, warga setempat. Kamis (30/1/2020).

Setelah Fogging dilakukan, Demam Berdarah (DBD) ternyata belum berakhir, pasca itu sekitar empat (4) sampai enam (6) warga kembali di rawat inap kan di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Kopang dengan kasus yang sama.

“korbannya masih dari Dusun yang sama, sebab DBD tidak seperti sakit kepala dan puyeng, maka DBD membutuhkan penanganan yang serius, pasien harus di rawat inapkan di PKM atau Puskesmas setempat,” sambung Wahyu.

Penanganan penyakit Demam Berdarah (DBD) yang harus serius ini mengakibatkan pasien membutuhkan biaya yang cukup bahkan lebih, jutaan uang mesti warga kucurkan demi kesembuhannya.

“nginap di PKM, Puskesmas bagi warga yang papa dan tidak mampu itu sama halnya dengan menginap di hotel, bayangkan ratusan bahkan jutaan mereka akan habiskan sebagai biaya berobat, kemudian dari mana warga akan mendapatkan biaya yang sebegitu lumayan besar tersebut,” sebut Wahyu Satriadi.

Dengan kondisi ini, warga berharap agar Pemerintah Desa, Kecamatan Kopang serta Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melalui Dinas terkait secepatnya melakukan tanggap darurat dan mencari solusi terhadap Demam Berdarah (DBD) yang menghantui warga setempat.

“semoga oleh Pemerintah, mulai dari Pemerintah Desa, sampai Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah memberikan solusi dan jalan terbaik serta tercepat, sehingga perasaan serta kondisi warga dapat terkendali dana aman, segera bebas dari Demam Berdarah yang selama ini menjangkit warga,” imbuh Wahyu.

Kasus Demam Berdarah (DBD) yang menjangkit warga di Dusun Lauk Rurung II, Desa Kopang Rembige ini sebagai catatan bersama sekaligus peringatan, bahwa musim penghujan sangat rentan perkembangbiakan dari nyamuk penyebab Demam Berdarah (DBD) tersebut.

“berharap agar Bupati Lombok Tengah, terutama melalui Dinas Kesehatan, untuk mengantisipasi terjadinya kasus Demam Berdarah di Wilayah Lombok Tengah lainnya,” harap Wahyu.

Laporan: M Rizwan

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

TAGGED:
Share This Article