jfid – Israel adalah negara yang lahir dari konflik dan terus hidup dalam konflik. Sejak diakui sebagai negara bagi orang-orang Yahudi pada tahun 1948, Israel selalu mendapat kebencian dan kemarahan dari negara-negara Arab di sekelilingnya.
Israel juga harus menghadapi tantangan dari negara-negara lain yang tidak setuju dengan tindakan dan kebijakan Israel terkait rakyat Palestina.
Namun, Israel tidak merasa paling takut dengan Amerika Serikat atau Rusia. Walaupun kedua negara itu memiliki kekuatan besar di Timur Tengah dan memiliki senjata nuklir, Israel tidak merasa terancam secara langsung oleh mereka.
Israel bahkan memiliki hubungan yang baik dengan Amerika Serikat, yang menjadi pendukung dan sekutu utama Israel.
Lantas, negara mana yang paling menakutkan bagi Israel? Berdasarkan beberapa sumber berita , inilah lima negara yang menjadi ancaman terbesar bagi Israel:
Iran
Iran adalah negara yang paling membenci Israel di dunia. Iran tidak menganggap Israel sebagai negara dan sering mengancam akan menghancurkan Israel dari muka bumi.
Iran juga mendukung kelompok-kelompok militan seperti Hamas dan Hizbullah, yang berperang melawan Israel.
Iran juga sedang menjalankan program nuklirnya, yang ditakutkan akan digunakan untuk menyerang Israel. Iran juga memiliki rudal balistik jarak jauh yang bisa mengenai Israel.
Turki
Turki adalah negara yang dulunya memiliki hubungan yang baik dengan Israel, tetapi kini menjadi musuh.
Hubungan antara kedua negara memburuk setelah insiden kapal Mavi Marmara pada tahun 2010, di mana pasukan Israel menyerang kapal bantuan kemanusiaan yang berangkat ke Gaza dan membunuh sembilan aktivis Turki.
Turki juga mengecam keras serangan-serangan Israel ke Gaza dan Tepi Barat, dan mendukung hak-hak rakyat Palestina. Turki juga memiliki militer yang modern dan kuat, serta ambisi untuk menjadi pemimpin regional.
Mesir
Mesir adalah salah satu negara Arab yang mengelilingi Israel. Mesir menentang pembentukan Israel sebagai negara merdeka di Palestina pada tahun 1948.
Konflik antara kedua negara terjadi pada tahun 1948, 1956, dan 1967, yang menyebabkan perselisihan wilayah dan ketegangan politik.
Walaupun kedua negara menandatangani perjanjian damai pada tahun 1979, hubungan antara mereka tetap tidak stabil.
Walaupun Mesir tidak secara terbuka menyerang Israel, Mesir masih memiliki kemungkinan untuk melakukannya, terutama jika ada gejolak politik atau sosial di dalam negeri.
Pakistan
Pakistan adalah negara Muslim yang memiliki senjata nuklir. Pakistan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, dan tidak mengakui Israel sebagai negara.
Pakistan juga mendukung perjuangan rakyat Palestina, dan menentang kebijakan Israel terhadap mereka.
Pakistan juga memiliki hubungan yang dekat dengan Iran, yang merupakan musuh utama Israel. Pakistan juga memiliki militer yang besar dan berpengalaman, serta rudal balistik yang dapat mencapai Israel.
Yordania
Yordania dan Israel memiliki hubungan yang tegang sejak pemberontakan Musim Semi Arab pada tahun 2011.
Yordania adalah salah satu negara Arab yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada tahun 1994, tetapi hubungan antara mereka tidak harmonis.
Yordania mengecam serangan-serangan Israel ke Gaza dan Tepi Barat, dan mendesak Israel untuk mengakhiri penjajahan terhadap Palestina. Yordania juga memiliki populasi yang mayoritas adalah orang Palestina, yang dapat memicu protes atau pemberontakan melawan Israel.
Yordania juga memiliki militer yang profesional dan terlatih, serta lokasi yang strategis di perbatasan Israel.
Kesimpulan
Itulah lima negara yang paling menakutkan bagi Israel. Meskipun Israel memiliki militer yang kuat dan canggih, serta dukungan dari Amerika Serikat, Israel tetap harus berhati-hati dan siap menghadapi tantangan-tantangan dari negara-negara tersebut.
Israel juga harus mencari jalan damai dan solusi untuk mengakhiri konflik dengan rakyat Palestina, yang menjadi sumber dari banyak masalah di Timur Tengah.