jfid – Dalam dunia yang serba cepat ini, kemampuan untuk melakukan multitasking adalah kunci keberhasilan. Tapi tampaknya, anggota DPR kita telah mengambil konsep ini ke level yang benar-benar baru. Dari tidur, menonton bokep, hingga bermain judi online slot, mereka telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dilakukan saat rapat berlangsung.
Pertama, kita punya Rendy M Affandy Lamajido dari PDIP, seorang pionir dalam seni tidur saat rapat. Dengan dedikasi yang tak tertandingi, Rendy berhasil tertidur selama lebih dari 30 menit saat rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Rapat tersebut membahas pengesahan tiga rancangan Undang-Undang (RUU) yang erat kaitannya dengan kepentingan masyarakat. Tidak ada yang bisa mengalahkan kenyamanan kursi rapat DPR, bukan? Mungkin kita semua bisa belajar sesuatu dari Rendy tentang bagaimana memanfaatkan waktu dengan baik.
Kemudian, ada ASM dari Fraksi Partai Gerindra, yang memilih untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game saat sidang paripurna berlangsung. Karena, hei, siapa yang bilang Anda tidak bisa bersenang-senang sedikit di tengah-tengah rapat yang membosankan?
Namun, puncak dari semua ini adalah HM dari Fraksi PDIP, yang berhasil menonton konten porno saat rapat. HM, yang merasa terjebak dan menangis saat dimintai klarifikasi, mengaku bahwa video tersebut adalah kiriman dan dibuka secara refleks. Mungkin ini adalah cara HM untuk menjaga dirinya tetap terjaga selama rapat. Siapa yang bisa menyalahkan dia?
Terakhir, tapi tentu saja tidak kalah pentingnya, kita punya Cinta Mega, anggota DPRD DKI Jakarta, yang terciduk bermain judi online slot saat rapat. Cinta membantah dan mengatakan bahwa dia hanya menunjukkan game Candy Crush kepada temannya. Mungkin dia hanya mencoba untuk melepas stres di tengah rapat yang intens.
Namun, pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, mengatakan bahwa perbuatan itu adalah pelanggaran etik dan mungkin bukan yang pertama kalinya terjadi. Dia menyarankan agar Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta segera memanggil dan memberikan sanksi kepada Cinta Mega.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Cinta Mega memiliki harta sebesar Rp 7,6 miliar. Namun karena memiliki utang Rp 300 juta, maka harta kekayaan menjadi Rp 7,3 miliar. Hartanya naik sekitar Rp 350 juta dibandingkan tahun sebelumnya.
Jadi, apa pelajaran yang bisa kita ambil dari semua ini? Mungkin bahwa tidak ada yang tidak mungkin dilakukan saat rapat berlangsung. Atau mungkin bahwa kita semua perlu belajar bagaimana menjadi lebih efisien dengan waktu kita. Atau mungkin, hanya mungkin, kita perlu mempertimbangkan ulang siapa yang kita pilih untuk mewakili kita di DPR. Karena, jika ini adalah contoh dari bagaimana mereka menggunakan waktu mereka, mungkin kita perlu mempertimbangkan ulang pilihan kita.
