Surabaya,Jurnalfaktual.Id- ANF (25), Pemuda asal Surabaya terancam meringkuk dibalik jeruji besi tahanan Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.
Pasalnya, Ia diduga tega melakukan penipuan terhadap ibu kandungnya demi mendapatkan uang sebesar 100 juta.
Terungkapnya perbuatan pemuda yang diketahui berprofesi sebagai driver taksi online ini setelah ibu kandungnya melaporkan ke SPKT Polrestabes Surabaya.
Dalam aksinya, pelaku menggunakan modus pura- pura diculik oleh penumpangnya. Kemudian, Ia menelpon ibunya untuk meminta uang tebusan.
“Pelaku ingin mendapatkan uang sebesar Rp 100 juta dengan cara menghubungi orang tuanya sendiri (korban) seolah dirinya telah diculik oleh penumpangnya sendiri,” terang Kepala Unit (Kanit) Jatanras Polrestabes Surabaya, AKP Iwan Hari Purwanto. Sabtu (28/12/2019) seperti dilansir dari jatim.kabardaerah.com.
Iwan mengatakan, pelaku kali pertama
melakukan aksi penipuan. Menurut dia, perbuatan pelaku lantaran faktor ekonomi. Diketahui, ANF merupakan putra bungsu dari seorang perempuan pensiunan guru SD.
“Kebetulan beliau (korban) adalah seorang pensiunan guru SD. Berdasarkan dari pengakuannya, dirinya baru satu kali melakukan rekayasa penculikan,” kata dia.
Untuk memuluskan aksinya, Iwan mengatakan bahwa pelaku meminjam nomor rekening rekannya agar transferan uang tersebut tidak dicurigai oleh ibu kandungnya.
“Pelaku juga menjanjikan imbalan kepada rekannya setelah uang Rp100 juta ditransfer,” paparnya.
Dari tangan pelaku kepolisian kata dia, berhasil mengamankan barang bukti satu kartu ATM dan satu buah handphone.
“Jadi pelaku meminjam rekening tabungan orang lain, lalu di transfer ke rekening pelaku,” tandasnya.
Penulis: Rsy
Editor : Ning
