Anggota DPRD Jatim gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bersama DPC PKB Kabupaten Nganjuk di Loceret, Nganjuk, Jumat (18/11).
Hadir dalam acara Anggota DPRD Jatim Aisyah Lilia Agustina, Ketua DPC PKB Ulum Bastomi, Ketua DPAC PKB se-Nganjuk, Wasekjen DKN Garda Bangsa Abdullah Muhdi, dan pengurus DPC-DPAC PKB se-Nganjuk.
Aisyah Lilia Agustina mengajak seluruh peserta untuk merapatkan barisan menuju agenda besar PKB tahun 2024.
“PKB ini bergeraknya berdasarkan Hirrah Perjuangan untuk bangsa Indonesia. Kita harus rapat dan semangat,” ungkap dia.
Aisyah juga menceritakan pondasi perjuangan para pejuang bangsa Indonesia, yang kemudian dijadikan pondasi berjuang PKB dari basis politik.
“Politiknya PKB ini politik kebangsaan. Jadi sudah jelas kalau kita memihak kepentingan bangsa,” lanjut Icha.
Ulum Bastomi menambahkan, selain politik kebangsaan, PKB juga berpolitik untuk keberkahan.
“Kita berpolitik, kita juga memperjuangkan kebijakan-kebijakan untuk kebaikan masyarakat. Jadinya kita mencari keberkahan,” Ungkap Ulum.
Berbeda dengan pemateri sebelumnya, Abdullah Muhdi membahas sisi lain yang perlu dipelajari bersama oleh Kader PKB.
Menurut Muhdi, basis potensial Kabupaten Nganjuk berada di pundak pemuda. Sebab, selain tenaga yang masih kuat, pemuda saat ini memiliki jiwa inovasi yang besar.
“Pemuda itu kreatif dan inovatif. Mereka selalu mencari ruang yang dapat menerima dirinya,” ungkap Muhdi, yang juga Founder Rumah Kerja Millenial Indonesia.
Salah satu hal yang perlu di lakukan PKB adalah menyediakan wadah untuk mengakomodasi pemuda mengembangkan potensinya.
Hal tersebut dianggap perlu. Sebab, kreatifitas dan inovasi yang salah sasaran akan menyebabkan penyimpangan perilaku sosial.
Setelah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, acara dilanjutkan dengan pendidikan kader TPS. Acara ini dipimpin langsung oleh Tim Instruktur DPW PKB Jatim.
Pewarta: Syair
