jfid – Sumenep, sebuah kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, tidak hanya terkenal dengan wisata alam dan budayanya, tetapi juga dengan produk-produk lokal yang berkualitas.
Salah satunya adalah Arinna Premium Hijab, sebuah brand busana muslim dan hijab yang berpusat di Kecamatan Ganding, Sumenep.
Arinna Premium Hijab didirikan oleh Arinah Hidayah, seorang wanita asli Sumenep yang memiliki passion di bidang fashion.
Sejak kecil, ia sudah gemar mendesain dan menjahit pakaian sendiri. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di jurusan Tata Busana di SMK Negeri 1 Sumenep.
Setelah lulus, ia memutuskan untuk membuka usaha sendiri dengan membuat pakaian dan hijab sesuai pesanan.
Awalnya, ia hanya melayani pelanggan di sekitar lingkungannya. Namun, seiring berjalannya waktu, permintaan semakin meningkat dan ia mulai memasarkan produknya secara online.
Arinna Premium Hijab menawarkan berbagai jenis pakaian muslim, seperti dress, gamis, baju syar’i, hijab, dan lain-lain. Produk-produk ini dibuat dengan bahan berkualitas yang nyaman dipakai. Ada dua macam bahan yang bisa dipilih oleh konsumen, yaitu bahan asli dalam negeri dan luar negeri.
Selain itu, Arinna Premium Hijab juga memberikan kebebasan kepada konsumen untuk memesan model, motif, dan warna sesuai keinginan mereka. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Jadi, setiap konsumen bisa request sesuai keinginan. Sebab, produk yang kami buat merupakan hasil pabrik sendiri,” ujar Arinah Hidayah.
Produk Arinna Premium Hijab dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas standar dengan harga Rp 200-300 ribu, kelas menengah dengan harga Rp 500-600 ribu, dan kelas atas dengan harga Rp 800-900 ribu.
Untuk kelas menengah dan atas, produknya sudah tersedia satu paket antara baju dan kerudung. Bahkan, ada yang couple, yaitu baju perempuan, laki-laki, dan anak-anak.
Meski brand lokal, Arinna Premium Hijab mampu berdaya saing dengan brand terkenal lainnya. Hal ini terbukti dari antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap produk-produknya. Arinna Premium Hijab juga sudah memiliki pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia.
Arinah Hidayah mengaku bangga bisa mengembangkan usahanya di Sumenep. Ia berharap bisa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerahnya.
Ia juga berpesan kepada para wanita Sumenep agar tidak takut untuk bermimpi dan berkreasi. “Produk asli Sumenep bisa bersaing dengan produk luar. Jangan pernah merasa minder atau rendah diri. Tunjukkan eksistensi kita dengan karya-karya kita,” tutupnya.
