Arab Saudi, Negeri Nabi Muhammad Tapi Gak Rayain Isra Miraj. Ada Apa?

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
2 Min Read
Arab Saudi, Negeri Nabi Muhammad Tapi Gak Rayain Isra Miraj. Ada Apa?
Arab Saudi, Negeri Nabi Muhammad Tapi Gak Rayain Isra Miraj. Ada Apa?
- Advertisement -

jfid – Umat Islam di seluruh dunia memperingati Isra Miraj, peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Makkah ke Masjidil Aqsa dan naik ke langit ketujuh untuk bertemu dengan Allah SWT.

Di sana, Nabi Muhammad mendapat perintah untuk salat lima waktu sehari.

Isra Miraj merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad yang sangat penting bagi umat Islam. Beberapa negara seperti Indonesia, Kuwait, Oman, dan Dubai bahkan menetapkan Hari Libur Nasional untuk memperingati Isra Miraj.

Namun, ada satu negara yang tidak merayakan Isra Miraj sama sekali, yaitu Arab Saudi. Padahal, Arab Saudi adalah tempat dimana Nabi Muhammad lahir dan dimulainya perjalanan Isra Miraj.

Ad image

Mengapa Arab Saudi tidak merayakan Isra Miraj? Menurut The National News, hal ini karena Arab Saudi mengikuti paham Wahabi, sebuah aliran Islam yang sangat konservatif dan literalis. Wahabi menolak segala bentuk perayaan yang tidak ada dalam Al-Quran atau Hadits.

Wahabi juga menganggap bahwa memperingati Isra Miraj adalah bid’ah, yaitu sesuatu yang ditambahkan dalam agama Islam tanpa dasar yang kuat.

Wahabi berpendapat bahwa Isra Miraj hanya perlu dipercaya sebagai bagian dari iman, bukan dirayakan sebagai ritual.

Bagi orang-orang di Arab Saudi, Isra Miraj hanya seperti hari biasa pada umumnya. Mereka tidak melakukan ibadah khusus maupun berdoa saat momen Isra Miraj.

Hanya orang-orang yang ingin memperingati Isra Miraj, mereka bisa melakukan tahajud atau salat malam maupun berdoa seperti pada malam-malam biasanya.

Meskipun Arab Saudi tidak merayakan Isra Miraj, bukan berarti mereka tidak menghormati Nabi Muhammad. Arab Saudi tetap menjaga keutuhan dan kesucian Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dua masjid yang sangat bersejarah bagi umat Islam.

Arab Saudi juga tetap membuka pintu bagi jutaan jemaah haji dan umrah yang ingin mengunjungi tanah suci Makkah dan Madinah.

- Advertisement -
Share This Article