PC. PMII Mataram Minta Aparat Kepolisian Segera Minta Maaf Atas Tindakan Represif pada Kader PMII

Syahril Abdillah
3 Min Read
Demonstrasi PC. PMII Mataram di Polda NTB (Foto: Redaksi)
Demonstrasi PC. PMII Mataram di Polda NTB (Foto: Redaksi)

Mataram, Jurnalfaktual.id | Beberapa hari yang lalu, PC PMII Mataram menggelar aksi di kantor PT. PLN (Persero) UIW NTB untuk menyuarakan aspirasi masyarakat terkait dengan pemadaman listrik bergilir di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Aksi yang digelar PC.PMII Mataram beberapa hari yang lalu berujung ricuh dengan Aparat Kepolisian. Tak disangka salah satu masa aksi PMII terkena luka ringan yang mengakibatkan berdarah dari akibat baku hantam denga aparat kepolisian.

Kendati demikian, PC. PMII Mataram mengelar aksi jilid 2 di kantor Polda NTB untuk menuntut pihak aparat kepolisian untuk segera meminta maaf kepada salah satu kader terbaik dari PC. PMII Mataram.

Menurut Rafial selaku kordinator aksi tersebut, ia menyampaikan dalam orasinya, tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian tersebut adalah bentuk pelanggaran terhadap peraturan Perundang-Undangan yang berlaku terkait dengan Hak Warga Negara menyampaikan pendapat di muka umum.

“Tugas dan tanggung jawab dari aparat kepolisian adalah untuk menjaga dan mengayomi, bukan menganiaya masyarakat,” tutur Rafial dengan tegas di depan kantor Polda NTB, Senin (18/11).

Sementara itu, Iqbal salah satu masa aksi, ia menilai Aparat Kepolisian telah acuh tak acuh dalam melakukan aksi intimidasi terhadap pelaku masa aksi demonstrasi.

“Dan ini sangat melukai dan mencederai nama baik institusi kepolisian di bawah pimpinan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Idham Aziz,” ucap Iqbal.

Lebih lanjut, Herman selaku Ketua Umum PC. PMII Mataram menegaskan, kami dari PC. PMII Mataram meminta pihak kapolda NTB menindak lanjuti sikap repfresif terhadap kader PMII.

“Dan kami meminta kepada Aparat Kepolisian untuk meminta maaf secara kelembagaan kepada kader PMII atas tindakan represif yang dilakukan oleh Aparat Kepolisian,” terang Herman Ketua Umum PC. PMII Mataram.

Kendati demikian, massa aksi tak ditemui Kapolda NTB, Jolmadi sebagai Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) NTB mewakili kapolda NTB, ia menyampaikan, apa yang menjadi tuntutan daripada rekan-rekan, nanti akan kami sampaikan ke Kapolda NTB, karena berhubung, Kapolda NTB saat ini tidak berada di kantor Polda NTB.

“Jadi kami tidak bisa memberi tanggapan sesuai apa yang menjadi tuntutan rekan-rekan Masahasiswa dan akan kami sampaikan ke bapak kapolda. Apa yang menjadi tuntutan rekan-rekan Mahasiswa, nanti akan disampaikan oleh beliau langsung dari bapak Kapolda NTB,” tandas Jolmadi sebagai Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Nusa Tenggara Barat. (Lns)

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article