Bangkalan Fokus Tingkatkan PAD Lewat Optimalisasi Potensi Daerah

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read
Bangkalan Fokus Tingkatkan PAD Lewat Optimalisasi Potensi Daerah (Ilustrasi)
Bangkalan Fokus Tingkatkan PAD Lewat Optimalisasi Potensi Daerah (Ilustrasi)
- Advertisement -

BANGKALAN, JFID — Pemerintah Kabupaten Bangkalan terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan potensi yang lebih optimal.

Komitmen ini mengemuka dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang digelar di Pendapa Pratanu Bangkalan, Senin (5/5/2025).

Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Fatkurrahman, mengapresiasi adanya Musrenbang ini dan berharap pemerintah dapat memaksimalkan berbagai potensi yang dimiliki daerah, khususnya di sektor pajak restoran, perdagangan, dan pariwisata.

Ia menyampaikan bahwa selama beberapa tahun terakhir, capaian PAD memang belum optimal.
“Sejak 2021, capaian PAD kita masih rendah, padahal potensi daerah cukup besar. Kami berharap ini bisa menjadi perhatian serius ke depan,” ujarnya.

Ad imageAd image

DPRD, lanjut Fatkurrahman, pada tahun ini tidak menetapkan target angka tertentu, melainkan mendorong agar seluruh potensi PAD yang ada dapat digarap maksimal.

“Kami ingin semua peluang yang ada bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bangkalan Lukman Hakim menegaskan bahwa pemerintah daerah tengah memetakan sektor-sektor yang perlu mendapat perhatian lebih untuk mendorong PAD. Ia menyebut pariwisata, pajak, dan perdagangan sebagai bidang yang memiliki peluang besar.

“Kami sudah mulai memetakan dinas mana saja yang potensi PAD-nya bisa lebih dimaksimalkan, agar hasilnya bisa kembali dinikmati masyarakat dalam bentuk pembangunan,” tuturnya.

Sebagai langkah konkret, pemerintah juga menyiapkan sistem pelaporan berbasis digital yang akan memantau capaian PAD di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara terpusat melalui Command Center.

“Ke depan, semuanya akan berbasis elektronik atau online untuk memastikan pengelolaan PAD berjalan transparan dan akuntabel,” jelas Bupati Lukman. (faiq/jfid)

- Advertisement -
Share This Article