BANGKALAN, JFID — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Bangkalan (Himaba) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bangkalan, Rabu (7/5/2025).
Mereka menuntut Bupati Lukman Hakim dan Wakil Bupati Fauzan Jakfar agar segera merealisasikan janji politik terkait perbaikan pendidikan, infrastruktur, dan pelayanan publik di Kabupaten Bangkalan.
Dalam orasinya, Masykur, salah satu pimpinan aksi, menyebut sektor pendidikan di Bangkalan masih jauh dari kata layak. Banyak sekolah yang kekurangan fasilitas dan tenaga pengajar.
Tak hanya itu, layanan administrasi publik seperti pencetakan KTP, akta kelahiran, hingga pengurusan data kependudukan dinilai masih menyulitkan masyarakat.
“Soal jalan rusak, hampir di seluruh wilayah, dari kabupaten sampai desa, kondisinya memprihatinkan. Masyarakat dituntut bayar pajak, tapi perbaikan jalan justru pakai dana swadaya,” seru Masykur di hadapan massa dan Bupati hingga pejabat yang mendampingi.
Ia menegaskan, aksi ini digelar untuk menagih janji politik kepala daerah yang dinilai belum terbukti sejak dilantik. “Kami hanya ingin mengingatkan kembali janji-janji saat kampanye. Kami ingin Bangkalan yang lebih baik,” tambahnya.
Menanggapi tuntutan tersebut, Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyatakan, aksi mahasiswa menjadi catatan penting bagi dirinya dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD). Ia berkomitmen untuk menuntaskan tiga persoalan utama itu dalam dua tahun ke depan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang sudah mengingatkan. Tiga tuntutan ini memang sudah menjadi PR kami, karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Lukman.
Ia menambahkan, Pemkab Bangkalan akan mengajak mahasiswa ikut mengawal proses realisasi program kedepan, agar target penyelesaian dalam dua tahun pertama ini dapat tercapai.
“Kami berharap teman-teman mahasiswa ikut bersama-sama mengawasi agar keinginan ini benar-benar terwujud,” pungkasnya. (faiq/jfid)