Alaskapox: Virus Baru yang Mengancam Kesehatan Manusia dan Hewan

ZAJ
By ZAJ
4 Min Read
Alaskapox: Virus Baru yang Mengancam Kesehatan Manusia dan Hewan
Alaskapox: Virus Baru yang Mengancam Kesehatan Manusia dan Hewan

jfid – Alaskapox adalah nama yang diberikan untuk virus baru yang pertama kali ditemukan pada tahun 2015 di Alaska, Amerika Serikat.

Virus ini termasuk dalam genus Orthopoxvirus, yang juga mencakup virus penyebab cacar, monkeypox, dan cowpox.

Virus ini diduga berasal dari hewan pengerat kecil, seperti vole dan musang, yang hidup di daerah Alaska. Namun, virus ini juga dapat menular ke manusia dan hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing.

Gejala dan Penularan Alaskapox

Gejala utama yang ditimbulkan oleh virus Alaskapox adalah munculnya lesi atau luka pada kulit, yang biasanya berbentuk benjolan atau bisul.

Lesi ini dapat sembuh dalam beberapa minggu, tetapi juga dapat berlangsung hingga enam bulan. Gejala lain yang mungkin dialami oleh penderita Alaskapox adalah pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot atau sendi, dan demam ringan.

Penularan virus Alaskapox ke manusia kemungkinan terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, baik melalui gigitan, cakaran, atau air liur.

Hewan peliharaan juga dapat menjadi perantara penularan, jika mereka berinteraksi dengan hewan liar yang membawa virus. Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa virus Alaskapox dapat menyebar dari manusia ke manusia.

Pencegahan dan Pengobatan Alaskapox

Untuk mencegah terinfeksi virus Alaskapox, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Menghindari kontak dengan hewan liar, terutama yang tampak sakit atau cedera.
  • Menjaga kebersihan hewan peliharaan, dan membawanya ke dokter hewan jika menunjukkan gejala yang mencurigakan.
  • Menutup lesi atau luka pada kulit dengan perban, dan mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menyentuhnya.
  • Menghubungi dokter atau petugas kesehatan jika mengalami gejala yang mirip dengan Alaskapox, dan memberitahu riwayat kontak dengan hewan.

Pengobatan untuk Alaskapox belum tersedia secara spesifik, tetapi dokter dapat memberikan obat-obatan untuk meredakan gejala dan mencegah infeksi sekunder.

Vaksin cacar yang pernah digunakan untuk memberantas penyakit cacar mungkin juga dapat memberikan perlindungan terhadap Alaskapox, tetapi hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Ancaman dan Tantangan Alaskapox

Alaskapox merupakan virus baru yang masih banyak misteri dan tantangan yang menyertainya. Salah satu tantangan adalah mengidentifikasi dan memantau penyebaran virus ini di antara populasi hewan dan manusia.

Hal ini diperlukan untuk mengetahui seberapa luas dan seberapa berbahaya virus ini. Selain itu, tantangan lain adalah mengembangkan metode diagnosis, pengobatan, dan pencegahan yang efektif dan aman untuk Alaskapox.

Alaskapox juga dapat menjadi ancaman bagi kesehatan manusia dan hewan, jika tidak ditangani dengan baik.

Virus ini dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang tua, anak-anak, atau orang yang menderita penyakit kronis.

Virus ini juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, dengan mengurangi populasi hewan pengerat yang menjadi mangsa bagi predator lain.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article