6 Faktor yang Menyebabkan Mental Blok Wanita dan Solusi yang Efektif untuk Menghindarinya

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
6 Min Read
woman praying
Photo by Ben White on Unsplash
- Advertisement -

jfid – Wanita, makhluk yang paling sempurna di dunia. Mereka bisa melakukan apa saja, mulai dari mengurus rumah tangga, bekerja, belajar, hingga berolahraga.

Tidak ada yang tidak bisa mereka lakukan, kecuali satu hal: berpikir. Ya, berpikir. Sesuatu yang seharusnya mudah dan alami bagi manusia, ternyata menjadi hal yang sulit dan menyiksa bagi wanita.

Mereka sering mengalami yang namanya mental blok, yaitu kondisi saat otak melakukan penolakan terhadap pikiran atau ingatan tertentu, dan mereka tidak bisa mengendalikannya¹.

Mental blok bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja. Tapi, wanita lebih rentan mengalaminya daripada pria.

Ad image

Mengapa? Apa penyebabnya? Dan bagaimana solusinya? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Penyebab Mental Blok Wanita

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan wanita mengalami mental blok, di antaranya:

  • Jam tidur kurang. Wanita yang kurang tidur cenderung lebih mudah stres, lelah, dan tidak fokus. Otak mereka tidak mendapatkan istirahat yang cukup untuk memproses informasi dan mengingat hal-hal penting. Akibatnya, mereka menjadi sulit berpikir dan mengambil keputusan.
  • Kekurangan vitamin B12. Vitamin B12 adalah salah satu nutrisi yang penting untuk kesehatan otak. Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf, seperti kesemutan, kelemahan, dan kesulitan berkonsentrasi. Wanita yang vegetarian atau vegan berisiko tinggi mengalami kekurangan vitamin B12, karena sumber utamanya adalah produk hewani.
  • Efek samping obat. Beberapa obat yang dikonsumsi wanita bisa memiliki efek samping yang mempengaruhi fungsi otak, seperti mengantuk, pusing, atau bingung. Obat-obatan yang bisa menyebabkan hal ini antara lain adalah antidepresan, antihistamin, obat tidur, obat tekanan darah, dan obat nyeri.
  • Lingkungan yang tidak kondusif. Wanita yang bekerja atau belajar di lingkungan yang bising, kotor, atau tidak nyaman bisa mengalami mental blok. Hal ini karena lingkungan yang tidak kondusif bisa mengganggu konsentrasi, mood, dan kreativitas mereka. Mereka menjadi sulit fokus dan berpikir dengan jernih.
  • Terlalu banyak menunda pekerjaan. Wanita yang suka menunda-nunda pekerjaan atau tugas mereka bisa mengalami mental blok. Hal ini karena menunda pekerjaan bisa menimbulkan rasa bersalah, cemas, dan stres. Mereka menjadi terbebani dengan deadline yang makin mendekat, dan tidak bisa berpikir dengan tenang.
  • Kelelahan mental akibat terlalu banyak mengambil keputusan. Wanita yang terlalu banyak mengambil keputusan dalam waktu berdekatan bisa mengalami mental blok. Hal ini karena mengambil keputusan membutuhkan energi mental yang besar, dan bisa menguras sumber daya otak. Mereka menjadi kehilangan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan kritis.

Solusi Mental Blok Wanita

Mengalami mental blok memang tidak menyenangkan, tapi bukan berarti tidak ada solusinya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan wanita untuk mengatasi mental blok, di antaranya:

  • Tidur yang cukup. Tidur yang cukup adalah salah satu kunci untuk menjaga kesehatan otak. Tidur bisa membantu otak untuk merefresh diri, menghapus informasi yang tidak penting, dan menyimpan informasi yang penting. Wanita disarankan untuk tidur sekitar 7-8 jam setiap malam, dan menghindari hal-hal yang bisa mengganggu tidur, seperti gadget, kafein, atau alkohol.
  • Mengonsumsi vitamin B12. Vitamin B12 bisa membantu otak untuk berfungsi dengan baik. Wanita yang kekurangan vitamin B12 bisa mengonsumsi suplemen atau makanan yang mengandung vitamin B12, seperti telur, susu, keju, daging, ikan, atau sereal yang diperkaya vitamin B12.
  • Menghindari atau mengurangi obat yang bisa menyebabkan mental blok. Wanita yang mengonsumsi obat yang bisa menyebabkan mental blok sebaiknya menghindari atau mengurangi dosisnya, jika memungkinkan. Jika tidak, mereka bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mencari alternatif obat yang lebih aman dan tidak berpengaruh pada fungsi otak.
  • Menciptakan lingkungan yang kondusif. Wanita yang ingin bekerja atau belajar dengan baik sebaiknya menciptakan lingkungan yang kondusif, yaitu lingkungan yang bersih, nyaman, dan tenang. Mereka bisa membersihkan meja kerja atau belajar mereka, menata barang-barang yang berserakan, menyalakan lampu yang cukup, dan mematikan atau menurunkan suara yang bising.
  • Mengatur waktu dan prioritas pekerjaan. Wanita yang sering menunda-nunda pekerjaan sebaiknya mengatur waktu dan prioritas pekerjaan mereka dengan baik. Mereka bisa membuat daftar pekerjaan yang harus diselesaikan, menentukan deadline untuk setiap pekerjaan, dan mengerjakan pekerjaan yang paling penting atau mendesak terlebih dahulu. Mereka juga bisa membagi pekerjaan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah, dan memberi reward untuk diri sendiri setelah menyelesaikan pekerjaan².
  • Mengurangi beban keputusan. Wanita yang terlalu banyak mengambil keputusan sebaiknya mengurangi beban keputusan mereka. Mereka bisa meminta bantuan atau saran dari orang lain, atau menyerahkan keputusan yang tidak terlalu penting kepada orang lain. Mereka juga bisa membuat keputusan yang rutin atau sederhana sejak awal, seperti memilih pakaian, menu makanan, atau jadwal harian.
- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article