jf.id – Internet adalah sumber informasi yang sangat besar dan dinamis, yang terus berkembang dan berubah setiap hari. Namun, apa yang terjadi dengan halaman web yang sudah tidak ada lagi, atau yang sudah berubah isi dan tampilannya? Apakah kita bisa melihat kembali bagaimana internet terlihat di masa lalu?
Jawabannya adalah ya, kita bisa melihat kembali sejarah internet berkat upaya dari Internet Archive, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengarsipkan dan melestarikan situs web dan artefak budaya digital lainnya dalam bentuk digital.
Seperti perpustakaan kertas, Internet Archive memberikan akses gratis kepada peneliti, sejarawan, sarjana, orang-orang dengan disabilitas cetak, dan masyarakat umum. Misi mereka adalah untuk memberikan Akses Universal ke Seluruh Pengetahuan.
Internet Archive mulai mengarsipkan dan melestarikan World Wide Web dalam jumlah besar pada Oktober 1996, meskipun mereka menyimpan halaman web pertama pada Mei 1996. Konten yang diarsipkan pertama kali tersedia untuk umum pada 2001, ketika mereka mengembangkan Wayback Machine.
Wayback Machine adalah mesin pencari yang memungkinkan pengguna untuk melihat tampilan halaman web di masa lalu dengan memasukkan URL dan tanggal tertentu. Wayback Machine memiliki ratusan miliar tangkapan web dari 26 tahun terakhir.
Internet Archive tidak hanya mengarsipkan web, tetapi juga berkomitmen untuk menyediakan versi digital dari karya-karya terbitan lainnya. Saat ini arsip mereka berisi:
- 735 miliar halaman web
- 41 juta buku dan teks
- 14,7 juta rekaman audio (termasuk 240.000 konser langsung)
- 8,4 juta video (termasuk 2,4 juta program Berita Televisi)
- 4,4 juta gambar
- 890.000 program perangkat lunak
Siapa pun dengan akun gratis dapat mengunggah dan mengunduh materi digital ke klaster data Internet Archive, tetapi sebagian besar data mereka dikumpulkan secara otomatis oleh crawler web mereka, yang bekerja untuk melestarikan sebanyak mungkin web publik. Internet Archive juga bekerja sama dengan ribuan mitra di seluruh dunia untuk menyimpan salinan karya mereka ke dalam koleksi khusus.
Salah satu misi Internet Archive adalah melayani orang-orang yang kesulitan berinteraksi dengan buku fisik, sehingga sebagian besar buku digital mereka tersedia bagi orang-orang dengan disabilitas cetak. Buku-buku yang diterbitkan sebelum tahun 1927 dapat diunduh, dan ratusan ribu buku modern dapat dipinjam melalui situs Open Library mereka.
Selain web dan buku, Internet Archive juga mengarsipkan televisi, media yang juga bersifat sementara. Mereka mulai mengarsipkan program televisi pada akhir tahun 2000, dan proyek TV publik pertama mereka adalah arsip berita TV seputar peristiwa 11 September 2001.
Pada tahun 2009 mereka mulai membuat siaran berita TV AS tertentu dapat dicari oleh teks melalui TV News Archive. Layanan ini memungkinkan peneliti dan masyarakat untuk menggunakan televisi sebagai referensi yang dapat dikutip dan dibagikan.
Internet Archive melayani jutaan orang setiap hari dan merupakan salah satu dari 300 situs web teratas di dunia. Salinan tunggal dari koleksi perpustakaan Internet Archive menempati ruang server lebih dari 99 Petabyte (dan mereka menyimpan setidaknya 2 salinan dari segalanya).
Mereka didanai melalui donasi, hibah, dan dengan menyediakan layanan arsip web dan digitalisasi buku untuk mitra mereka. Seperti kebanyakan perpustakaan, mereka menghargai privasi pengguna mereka, sehingga mereka menghindari menyimpan alamat IP (Internet Protocol) pembaca mereka dan menawarkan situs mereka dalam protokol https (aman).
Anda dapat menemukan informasi tentang proyek-proyek mereka di blog mereka (termasuk pengumuman penting), menghubungi mereka, membeli barang-barang di toko mereka, dan mengikuti mereka di Twitter dan Facebook.