jfid – Lampu lalu lintas: sebuah inovasi yang merubah sejarah transportasi secara global. Tanpa kehadirannya, jalanan akan kacau dan penuh bahaya.
Tetapi, apakah Anda tahu kapan dan di mana lampu lalu lintas pertama kali muncul di dunia?
Tanggal 10 Desember 1868, menjadi titik awal kehadiran lampu lalu lintas pertama di luar Gedung Parlemen, London, Inggris.
Lampu ini dirancang untuk mengatur lalu lintas di sekitar Lapangan Parlemen yang saat itu masih baru.
Meski belum seefektif sekarang, lampu ini memanfaatkan bahan bakar gas dan dioperasikan secara manual oleh seorang polisi.
Inovasi ini adalah hasil karya John Peake Knight, seorang insinyur kereta api yang terinspirasi oleh sinyal kereta yang menggunakan lampu merah dan hijau.
Dengan gagasannya, dia mempresentasikan ide tersebut kepada Metropolitan Police Service yang akhirnya memberinya hak paten untuk lampu lalu lintas.
Tiga lampu berwarna merah, hijau, dan kuning menandai lampu lalu lintas ini. Maknanya pun jelas: merah untuk berhenti, hijau untuk melanjutkan, dan kuning sebagai peringatan.
Tak hanya itu, lampu ini dilengkapi dengan lonceng yang berbunyi setiap kali lampu berubah warna. Polisi bertugas secara manual untuk mengatur lampu menggunakan tuas.
Sayangnya, keberadaan lampu lalu lintas pertama ini tak bertahan lama. Pada bulan Januari 1869, ledakan gas mengakibatkan lampu rusak dan melukai polisi yang bertugas mengoperasikannya.
Dampaknya, lampu ini dicopot dan tidak digunakan lagi. Namun, pada tahun 1912, lampu lalu lintas listrik pertama dipasang di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.
Sejak itu, lampu lalu lintas terus berkembang pesat dan menyebar ke seluruh dunia. Teknologi LED (light-emitting diode) digunakan dalam lampu lalu lintas modern, memberikan efisiensi energi dan umur yang lebih panjang.
Fungsinya semakin ditingkatkan dengan sensor, timer, dan kamera untuk optimalisasi fungsi dan keamanan. Lampu lalu lintas juga mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi lalu lintas.
Lampu lalu lintas adalah bukti nyata bagaimana teknologi mampu memudahkan kehidupan sehari-hari.
Simbol peradaban dan inovasi manusia, lampu lalu lintas yang sering dianggap biasa ini memiliki sejarah panjang yang menarik. Ia menjadi bukti nyata dari kreativitas dan inovasi manusia yang tak terbatas.
