Perdamaian Westfalen yang Mengubah Wajah Eropa Tengah

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
1 Min Read
Perdamaian Westfalen Yang Mengubah Wajah Eropa Tengah
Perdamaian Westfalen Yang Mengubah Wajah Eropa Tengah
- Advertisement -

jfid – Perdamaian Westfalen, yang ditandatangani pada tanggal 24 Oktober 1648 di kota Osnabrück dan Münster, melambangkan akhir dari dua konflik mematikan: Perang Tiga Puluh Tahun di Kekaisaran Romawi Suci dan Perang Delapan Puluh Tahun antara Spanyol dan Republik Belanda.

Perjanjian ini melibatkan sejumlah pihak berpengaruh pada masanya, termasuk Kaisar Romawi Suci, Ferdinand III, Kerajaan Spanyol, Prancis, Swedia, dan Republik Belanda.

Perdamaian Westfalen mengakhiri pertumpahan darah dengan menandatangani dua perjanjian utama.

Pertama adalah Perdamaian Münster, yang diratifikasi pada 15 Mei 1648, mengakhiri pertempuran antara Republik Belanda dan Spanyol.

Ad image

Kedua adalah Perdamaian Osnabrück, menandai akhir konflik yang melibatkan Kaisar Romawi Suci, Swedia, dan sekutu-sekutunya.

Perdamaian Westfalen tidak hanya mengakhiri peperangan, tetapi juga membentuk sistem politik baru di Eropa Tengah, dikenal sebagai kedaulatan Westfalen.

Konsep ini menguatkan negara-negara berdaulat dengan membatasi campur tangan asing dalam urusan dalam negeri.

Fondasi ini tetap relevan dalam politik global hingga saat ini, mengajarkan pentingnya perdamaian, kerjasama, dan penghormatan terhadap kedaulatan negara.

- Advertisement -
Share This Article