Mengulik Tragedi 22 November 1963: Pembunuhan Presiden John F. Kennedy

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
2 Min Read
Mengulik Tragedi 22 November 1963: Pembunuhan Presiden John F. Kennedy
Mengulik Tragedi 22 November 1963: Pembunuhan Presiden John F. Kennedy
- Advertisement -

jfid – Pada 22 November 1963, tragedi mengguncang Amerika Serikat ketika Presiden ke-35, John F. Kennedy (JFK), tewas ditembak di Dallas, Texas.

JFK dan tim politiknya tengah mempersiapkan kampanye pemilihan presiden berikutnya, yang membuat kunjungan mereka ke Texas penuh arti.

Pada 21 November 1963, JFK dan istrinya berangkat dengan Air Force One untuk tur selama dua hari di lima kota di Texas.

Pada hari kejadian, setelah berjabat tangan dengan simpatisan, JFK duduk di mobil terbuka yang telah disiapkan untuknya.

Ad image

Rombongan melakukan perjalanan sepanjang sepuluh mil melintasi pusat Kota Dallas menuju Trade Mart.

Namun, tragedi terjadi. Sekitar 45 menit setelah pembunuhan JFK, petugas polisi J. D. Tippit juga tewas ditembak di lingkungan perumahan di bagian Oak Cliff di Dallas.

Lee Harvey Oswald, awalnya ditangkap atas pembunuhan Tippit, kemudian juga dituduh sebagai pelaku pembunuhan JFK. Oswald membantah terlibat dalam kedua kasus tersebut.

Namun, upaya penuntasan terhadap Oswald terhenti saat pemilik klub malam Dallas, Jack Ruby, menembak dan membunuh Oswald, menyebabkan berakhirnya segala kemungkinan klarifikasi dari Oswald atas keterlibatan dalam kedua kejadian tersebut.

Peristiwa tragis ini telah meninggalkan tanda yang mendalam dalam sejarah politik Amerika Serikat, meninggalkan pertanyaan besar dan memicu debat yang berkelanjutan.

- Advertisement -
Share This Article