17 Agustus, Hari Bersejarah Bagi Indonesia Selain Proklamasi

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
3 Min Read

jf.id – Indonesia merayakan hari kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus setiap tahun. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa ada beberapa peristiwa penting lainnya yang terjadi pada tanggal yang sama. Berikut adalah beberapa peristiwa tersebut:

Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Pada tanggal 17 Agustus 1950, lima tahun setelah Proklamasi Kemerdekaan, Indonesia kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebelumnya, Indonesia terdiri dari beberapa negara bagian yang berdaulat, seperti Republik Indonesia, Negara Pasundan, Negara Jawa Timur, dan lain-lain. Hal ini disebabkan oleh perjanjian Renville dan Roem-van Roijen yang dibuat antara Indonesia dan Belanda.

Namun, dengan adanya Konferensi Meja Bundar di Den Haag pada tahun 1949, Indonesia berhasil mendapatkan pengakuan kedaulatan dari Belanda. Selanjutnya, Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit pada tanggal 5 Juli 1950 untuk membubarkan negara-negara bagian tersebut dan membentuk NKRI. Dekrit ini mulai berlaku pada tanggal 17 Agustus 1950.

Pembangunan Monas

Monumen Nasional atau yang sering disebut Monas merupakan ikon dari Ibu Kota Jakarta. Monas dibangun pada tanggal 17 Agustus 1961 atas perintah Presiden Soekarno. Monas memiliki tinggi 132 meter dan di puncaknya terdapat api obor yang dilapisi emas seberat 35 kg. Monas juga memiliki museum sejarah dan ruang kemerdekaan di dalamnya.

Ad image

Monas dibangun sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan asing. Monas juga menjadi tempat upacara bendera pada setiap peringatan HUT RI. Monas dibuka untuk umum pada tahun 1975.

TVRI Melakukan Siaran Uji Coba Perdana

Pada tanggal 17 Agustus 1962, TVRI mengadakan siaran percobaan HUT ke-17 RI yang berlangsung di Istana Merdeka. Siaran ini merupakan siaran televisi pertama di Indonesia yang menggunakan gelombang ultra high frequency (UHF). Siaran ini menampilkan pidato Presiden Soekarno dan upacara bendera.

TVRI didirikan pada tahun 1961 sebagai lembaga penyiaran publik milik negara. TVRI memiliki misi untuk menyajikan informasi, pendidikan, dan hiburan bagi masyarakat Indonesia. TVRI juga menjadi media komunikasi antara pemerintah dan rakyat.

Indonesia Mundur dari IMF

Peristiwa penting lainnya yang terjadi pada 17 Agustus, adalah Indonesia mengundurkan diri sebagai anggota dari International Monetary Fund (IMF). Peristiwa ini terjadi pada 17 Agustus 1965, di bawah pemerintahan presiden Soekarno. Alasan Indonesia mundur dari IMF adalah karena tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan IMF yang dianggap merugikan kepentingan nasional.

Indonesia bergabung dengan IMF pada tahun 1954 sebagai salah satu anggota pendiri. IMF adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk mempromosikan kerjasama moneter, stabilitas nilai tukar, dan perdagangan dunia. IMF juga memberikan pinjaman kepada negara-negara anggotanya yang mengalami kesulitan keuangan.

Share This Article