jfid – Potensi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) raih dua kursi di daerah pemilihan Jawa Timur XI Madura. Meliputi 4 kabupaten yang diantaranya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Asumsi itu dilihat dari komposisi Calon legislatif PKB dan PAN yang pergerakannya massif dimulai dari Bangkalan hingga Sumenep.
Ada 8 kuota kursi yang akan diperebutkan 18 partai politik peserta pemilu 2024.
Dari total daftar pemilih tetap di Madura sebesar 3.129. 230 dengan rincian, DPT Sumenep 877.135, Pamekasan 676.308, Sampang 761. 421, dan.
Bangkalan 814. 366.
Proses penghitungan suara pada pemilihan legislatif akan tetap menggunakan metode Sainte Lague. Metode ini diperkenalkan oleh seorang matematikawan asal Perancis bernama Andre Sainte Lague pada tahun 1910.
Selanjutnya metode Sainte Lague untuk mengkonversi suara menjadi kursi di DPR. Hal itu tertera dalam Pasal 415 (2), yaitu setiap partai politik yang memenuhi ambang batas akan dibagi dengan bilangan pembagi 1 yang diikuti secara berurutan dengan bilangan ganjil 3, 5, 7 dan seterusnya.
Setelah itu, melakukan simulasi perhitungan kursi yang menetapkan perolehan jumlah kursi setiap partai politik beserta peserta Pemilu di suatu daerah.
Pemilihan dilakukan dengan beberapa ketentuan yakni: Menetapkan jumlah suara yang sah setiap partai politik. Membagi suara yang sah dengan jumlah bilangan. Pembagi 1 dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil 3,5,7 t seterusnya.
Hasil pembagian diurutkan berdasarkan jumlah nilai terbanyak. Nilai terbanyak akan memperoleh kursi pertama. Nilai terbanyak kedua akan memperoleh kursi kedua. Dan seterusneya hingga jumlah kursi di daerah habis terbagi.
Kekuatan Komposisi Caleg PKB dan PAN
Rasionalisasi potensi memperoleh 2 kursi antara PKB dan PAN, dengan variabel para caleg yang massif kampanye di 4 kabupaten.
Semisal, diantara 8 calon legislatif PKB setidaknya ada 4-5 caleg yang pergerakannya masif. Kali ini, partai pimpinan Muhaimin Iskandar menurunkan kekuatan penuh dengan kader-kader potensial.
Kekuatan penuh PKB menurunkan Syafiuddin Asmoro anggota DPR-RI terpilih periode 2019-2024. Ada Badrud Tamam, mantan Bupati Pamekasan yang pernah 2 periode duduk di DPRD Provinsi.
Tidak hanya PKB, partai berlambang Matahari yang dikomandani Zulkifli Hasan juga menurunkan kekuatan penuh.
Daftar calon tetap (DCT) Calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Partai Amanat Nasional daerah pemilihan Jatim XI Madura. Nama Slamet Ariyadi, anggota DPR-RI terpilih periode 2019-2024 berada di urutan nomor 1.
Berbeda dengan komposisi Caleg pada Pileg 2019 silam. Kali ini, ada nama purnawirawan Jendral yang ikut berkonstestasi di Pileg 2024 di daerah pemilihan Jatim XI Madura.
PAN di Madura dalam pemilu legislatif, tidak pernah absen dari Caleg yang memiliki pengalaman dan jalan panjang di partai berlambang matahari itu. Sebagaimana Pileg 2019, ada nama Ruba’i. Kini, ada nama Malik Efendi, politisi senior PAN dari Sumenep Madura.
Selain itu, PAN di Madura tidak pernah kehabisan stok kader muda. Jika pada 2019 ada nama Slamet Ariyadi, pada pileg 2024 kali ini ada nama Hobairi, ketua Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) Sampang.
Ada pengecualian, antara PKB dan PAN raih 2 kursi, dengan syarat jika PPP sebagaimana survei tidak memenuhi ambang batas Parlemen sebesar 4 persen. Karena di Madura, history pileg 2024 Achmad Baidowi caleg PPP terpilih memperoleh suara gemuk 200 ribu lebih.
Jika dilihat dari perolehan kursi masing-masing partai politik di pileg 2019, tak ada partai yang memperoleh 2 kursi.
PKB, PAN, Nasdem, Demokrat, PPP, Golkar, Gerindra, dan PDIP, masing-masing memperoleh 1 kursi di Parlemen.
Untuk memperoleh 2 kursi DPR-RI, setidaknya PKB atau PAN mampu meraup 700 ribu suara dari total perolehan suara partai.
Jika 700.000 dibagi bilangan 3, maka, hasilnya 233.333. Itu artinya, total suara partai perebut kursi terakhir tidak mencapai 233.333 suara.
