Apa Benar Golongan Darah P Subtipe yang Super Langka Sangat Berpengaruh Terhadap Ibu Hamil dan Janin nya?

ZAJ
By ZAJ
4 Min Read
Daftar Golongan Darah Langka.

jfid – Jakarta – Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di dunia kesehatan.

Ilmuwan di China berhasil mengidentifikasi sebuah urutan nukleotida baru yang terkait dengan golongan darah langka, yaitu golongan darah P.

Subtipe baru ini ditemukan dalam tes darah rutin di sebuah rumah sakit di Provinsi Jiangsu, China.

Apa saja fakta menarik tentang golongan darah P ini? Berikut ulasannya.

Apa itu Golongan Darah P?

Golongan darah P pertama kali ditemukan pada tahun 1927.

Golongan darah ini dapat dibagi menjadi lima subtipe, tergantung pada antigen yang terdapat pada permukaan sel darah merah.

Antigen adalah zat yang dapat memicu reaksi imun. Data menunjukkan bahwa ada lima fenotipe reguler dalam sistem golongan darah P, yaitu P1, P2, P1k, P2k, dan p.

Subtipe P1 dan P2 adalah yang paling banyak ditemukan, sedangkan P1k, P2k, dan p adalah yang paling jarang.

Bagaimana Penemuan Subtipe Baru Golongan Darah P?

Penemuan subtipe baru golongan darah P ini dilakukan oleh dokter Cao Guoping, spesialis transfusi darah di Taixing People’s Hospital di Taizhou, Provinsi Jiangsu.

Ia menemukan urutan nukleotida baru dalam sampel darah pasien yang menjalani tes rutin tahun lalu.

Urutan nukleotida adalah susunan molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA, asam nukleat yang membawa informasi genetik.

Dokter Cao kemudian menyerahkan urutan genetik tersebut ke database GenBank, sebuah basis data terbuka yang dikelola oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.

Pada bulan Desember 2023, pusat tersebut mengatakan bahwa urutan nukleotida tersebut belum pernah terdeteksi sebelumnya di mana pun di dunia.

Urutan tersebut telah diberi nomor seri OR900206 dalam database gen manusia.

Mengapa Golongan Darah P Sangat Langka?

Golongan darah P termasuk dalam golongan darah langka karena prevalensinya sangat rendah di populasi.

Menurut laporan Modern Express Post, hanya ada sekitar selusin orang di China yang memiliki golongan darah P yang terdokumentasi.

Jumlahnya bahkan lebih rendah dari satu dalam satu juta orang.

Golongan darah P juga lebih langka daripada golongan darah rhesus negatif dan golongan darah Bombay, yang masing-masing hanya dimiliki oleh sekitar 0,4 persen dan 0,0004 persen penduduk China.

Salah satu alasan mengapa golongan darah P mudah terlewatkan adalah karena tidak dapat dideteksi oleh reagen yang ada untuk golongan darah ABO dan Rh, yang merupakan sistem golongan darah paling umum di dunia.

Oleh karena itu, diperlukan tes khusus untuk mengidentifikasi golongan darah P.

Apa Dampak Golongan Darah P bagi Kesehatan?

Golongan darah P dapat mempengaruhi kesehatan seseorang, terutama dalam hal transfusi darah dan kehamilan.

Orang dengan golongan darah P hanya bisa menerima transfusi darah dari orang dengan golongan darah yang sama, karena jika tidak, akan terjadi reaksi imun yang berbahaya.

Namun, mencari donor darah dengan golongan darah P sangat sulit karena kelangkaannya.

Selain itu, golongan darah P juga dapat menyebabkan komplikasi pada ibu hamil dan janinnya.

Dokter Cao mengatakan bahwa perempuan dengan golongan darah P memiliki antibodi anti-Tja, yang dapat menyerang plasenta dan menyebabkan keguguran berulang atau bayi lahir mati.

Oleh karena itu, orang dengan golongan darah P perlu melakukan deteksi dini dan persiapan yang baik untuk menghindari risiko tersebut.

Demikian berita yang saya buat tentang golongan darah P yang baru ditemukan oleh ilmuwan China. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article