Ulasan dan Alur Cerita Film The Light Between Oceans: Akting Memukau Michael Fassbender dan Alicia Vikander Diadaptasi dari Novel M. L Stedman

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
5 Min Read

jfid – Film The Light Between Oceans adalah film drama romantis yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya M. L. Stedman.

Film ini disutradarai oleh Derek Cianfrance dan dibintangi oleh Michael Fassbender, Alicia Vikander, Rachel Weisz, Bryan Brown, dan Jack Thompson.

Film ini bercerita tentang pasangan penjaga mercusuar yang menyelamatkan seorang bayi perempuan yang terdampar di laut dan membesarkannya sebagai anak mereka sendiri.

Sehingga mereka mengetahui asal-usul sebenarnya dari bayi tersebut.

Ad image

Alur Cerita

Film ini berlatar belakang pada tahun 1918, setelah Perang Dunia I berakhir.

Tom Sherbourne (Michael Fassbender) adalah seorang mantan tentara yang mengalami trauma perang dan menjadi penjaga mercusuar di Janus Rock, sebuah pulau terpencil di lepas pantai Australia.

Di sana, ia bertemu dan jatuh cinta dengan Isabel Graysmark (Alicia Vikander), seorang gadis lokal yang tinggal di daratan. Mereka menikah dan tinggal bersama di pulau itu.

Isabel sangat ingin memiliki anak, tetapi ia mengalami dua kali keguguran yang membuatnya depresi.

Suatu hari, mereka menemukan sebuah perahu kayu yang membawa mayat seorang pria dan seorang bayi perempuan yang masih hidup.

Isabel meyakinkan Tom untuk tidak melaporkan penemuan tersebut dan menganggap bayi itu sebagai anak mereka sendiri. Mereka memberi nama bayi itu Lucy (Florence Clery).

Empat tahun kemudian, Tom dan Isabel membawa Lucy ke daratan untuk dibaptis.

Di sana, Tom melihat seorang wanita bernama Hannah Roennfeldt (Rachel Weisz) yang berlutut di depan makam suaminya, Franz Roennfeldt (Leon Ford), dan bayinya, Grace Ellen, yang hilang di laut pada hari yang sama mereka menemukan Lucy.

Tom menyadari bahwa Lucy adalah anak Hannah dan Franz, yang ternyata adalah seorang Jerman yang menikahi Hannah di tengah permusuhan pasca-perang.

Tom merasa bersalah dan menulis surat anonim kepada Hannah untuk memberitahunya bahwa bayinya masih hidup dan dirawat dengan baik. Ia juga mengirimkan mainan kecil milik Lucy sebagai bukti.

Surat dan mainan Tom justru menimbulkan masalah. Hannah melaporkan hal tersebut kepada polisi dan mencurigai Tom sebagai penculik dan pembunuh suaminya.

Tom ditangkap dan diadili, sementara Lucy dipaksa untuk kembali ke Hannah dan berganti nama menjadi Grace.

Isabel merasa dikhianati oleh Tom dan menolak untuk membantunya. Tom mengaku bersalah atas semua tuduhan untuk melindungi Isabel, yang sebenarnya ikut terlibat dalam keputusan untuk menyembunyikan Lucy.

Di penjara, Tom menerima surat dari Isabel yang meminta maaf dan mengatakan bahwa ia hamil lagi.

Tom merasa senang dan berharap dapat bersatu kembali dengan Isabel dan anak mereka. Sementara itu, Hannah mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan Grace, yang merindukan Tom dan Isabel.

Hannah menyadari bahwa Grace lebih bahagia bersama Tom dan Isabel, dan memutuskan untuk mengampuni mereka.

Ia juga mengetahui bahwa Franz bukanlah pembunuh, melainkan korban dari sekelompok orang yang membenci orang Jerman.

Hannah mengatur agar Tom dibebaskan dari penjara dan mengizinkan Tom dan Isabel untuk mengunjungi Grace.

Mereka berempat bertemu di mercusuar dan berpelukan. Hannah juga memberikan surat wasiat Franz yang menyatakan bahwa ia meninggalkan semua hartanya kepada Grace.

Film ini berakhir dengan adegan beberapa tahun kemudian, ketika Grace yang sudah dewasa (Caren Pistorius) mengunjungi Tom yang sudah tua (Anthony Hayes) dan mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkan dan membesarkannya dengan baik.

Ulasan dan Tanggapan

Film The Light Between Oceans mendapat ulasan yang beragam dari para kritikus dan penonton.

Beberapa orang memuji film ini sebagai film yang mengharukan, romantis, dan menggugah, dengan akting yang memukau dari para pemeran utama.

Beberapa orang lain mengkritik film ini sebagai film yang membosankan, melodramatis, dan tidak realistis, dengan alur cerita yang lambat dan penuh dengan kebetulan.

Menurut situs agregator ulasan Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating persetujuan 61%, berdasarkan 236 ulasan, dengan rating rata-rata 6,2/10.

Menurut situs IMDb, film ini mendapat skor 7,2/10, berdasarkan 67.458 suara.

Film ini juga mendapat nominasi untuk beberapa penghargaan, seperti Academy Awards, Golden Globe Awards, dan BAFTA Awards, terutama untuk kategori akting dan musik.

Film ini dirilis pada tanggal 2 September 2016 di Amerika Serikat dan 3 November 2016 di Indonesia.

Film ini memiliki anggaran sebesar 20 juta dolar AS dan meraup pendapatan sebesar 24,5 juta dolar AS di seluruh dunia.

Share This Article