jfid – Tunik adalah salah satu busana favorit wanita Indonesia, khususnya mereka yang berhijab.
Tunik memiliki model yang longgar dan panjang, menutupi dada, bahu, dan punggung.
Tunik juga cocok untuk berbagai acara, baik formal maupun santai, dengan padu padan yang tepat.
Namun, bagaimana cara memilih dan memadukan bawahan yang sesuai dengan tunik bermotif?
Apa saja jenis bawahan yang bisa membuat penampilan tunik bermotif semakin stylish dan nyaman?
Bawahan adalah salah satu elemen penting dalam berbusana. Bawahan yang tepat bisa menunjang kesan yang ingin ditampilkan oleh tunik bermotif.
Sebaliknya, bawahan yang salah bisa merusak penampilan dan membuat tunik bermotif terlihat aneh atau berlebihan.
Oleh karena itu, perlu memperhatikan beberapa hal dalam memilih bawahan untuk tunik bermotif, seperti warna, model, bahan, dan ukuran.
Berikut adalah beberapa tips bawahan untuk tunik bermotif yang bisa Anda coba:
Sesuaikan warna bawahan dengan warna dominan atau aksen tunik bermotif
Ini adalah cara paling mudah dan aman untuk memadukan bawahan dengan tunik bermotif.
Anda bisa memilih warna bawahan yang sama atau senada dengan warna dominan atau aksen tunik bermotif.
Misalnya, jika tunik bermotif memiliki warna dominan biru, Anda bisa memilih bawahan berwarna biru tua, biru muda, atau biru dongker.
Jika tunik bermotif memiliki aksen merah, Anda bisa memilih bawahan berwarna merah, marun, atau pink.
Hindari memilih warna bawahan yang kontras atau bertabrakan dengan warna tunik bermotif, karena bisa membuat penampilan terlihat berantakan atau norak.
Pilih model bawahan yang simpel dan tidak terlalu ramai.
Ini adalah cara untuk mengimbangi tunik bermotif yang sudah cukup menarik perhatian.
Anda bisa memilih model bawahan yang simpel dan tidak terlalu ramai, seperti celana panjang, kulot, rok pensil, atau rok A-line.
Hindari memilih model bawahan yang terlalu lebar, berlipit, berplisket, berenda, atau bermotif, karena bisa membuat penampilan terlihat penuh atau berlebihan.
Jika ingin menambahkan variasi, Anda bisa memilih model bawahan yang memiliki detail sederhana, seperti kancing, sleting, atau kantong.
Sesuaikan bahan bawahan dengan bahan tunik bermotif
Ini adalah cara untuk menciptakan harmoni dan kenyamanan dalam berbusana.
Anda bisa memilih bahan bawahan yang sesuai dengan bahan tunik bermotif, baik dari segi tekstur, ketebalan, atau elastisitas.
Misalnya, jika tunik bermotif terbuat dari bahan katun, Anda bisa memilih bawahan berbahan katun, linen, atau denim.
Jika tunik bermotif terbuat dari bahan sutra, Anda bisa memilih bawahan berbahan sutra, satin, atau poliester.
Hindari memilih bahan bawahan yang terlalu berbeda atau bertentangan dengan bahan tunik bermotif, seperti wol, kulit, atau karet, karena bisa membuat penampilan terlihat tidak seimbang atau tidak nyaman.
Sesuaikan ukuran bawahan dengan ukuran tunik bermotif
Ini adalah cara untuk menciptakan proporsi dan siluet yang ideal dalam berbusana.
Anda bisa memilih ukuran bawahan yang sesuai dengan ukuran tunik bermotif, baik dari segi panjang, lebar, atau fitting.
Misalnya, jika tunik bermotif memiliki panjang sebetis, Anda bisa memilih bawahan yang memiliki panjang setinggi mata kaki atau lebih pendek.
Jika tunik bermotif memiliki lebar oversize, Anda bisa memilih bawahan yang memiliki lebar slim fit atau sedang.
Jika tunik bermotif memiliki fitting pas badan, Anda bisa memilih bawahan yang memiliki fitting longgar atau sedang.
Hindari memilih ukuran bawahan yang terlalu ekstrem atau tidak sesuai dengan ukuran tunik bermotif, seperti terlalu pendek, terlalu panjang, terlalu ketat, atau terlalu longgar, karena bisa membuat penampilan terlihat tidak proporsional atau tidak menarik.
Itulah beberapa tips bawahan untuk tunik bermotif yang bisa Anda coba.
Dengan tips ini, Anda bisa tampil stylish dan nyaman dengan busana favorit Anda. Selamat mencoba!
