jfid – Menyusui di pesawat bisa menjadi tantangan ekstrim bagi ibu-ibu yang bepergian bersama bayi mereka.
Delain harus memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan bayi, ibu juga harus menghadapi berbagai kendala seperti ruang sempit, privasi terbatas, dan perubahan tekanan udara.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menyusui dengan aman dan nyaman di pesawat
Berikut adalah tips-tipsnya: 1. Persiapkan perlengkapan menyusui sebelum berangkat.
Pastikan Anda membawa segala sesuatu yang Anda butuhkan untuk menyusui, seperti bantal menyusui, selimut, botol air, camilan, dan pakaian ekstra.
Simpan perlengkapan menyusui di tas tangan yang mudah dijangkau, agar Anda tidak perlu repot mencarinya saat bayi lapar.
2. Pilih kursi yang tepat.
Jika memungkinkan, pilih kursi di dekat jendela atau di baris belakang, agar Anda memiliki lebih banyak privasi dan ruang gerak.
Hindari kursi di dekat pintu darurat atau di baris pertama, karena biasanya tidak ada tempat untuk menyimpan tas tangan di bawah kursi di depan Anda.
Jika Anda bepergian bersama pasangan atau teman, minta mereka untuk duduk di sebelah Anda, agar mereka bisa membantu Anda menutupi atau mengalihkan perhatian orang lain saat Anda menyusui.
3. Gunakan pakaian yang nyaman dan mudah dibuka.
Pilih pakaian yang terbuat dari bahan yang lembut, ringan, dan tidak terlalu ketat, agar Anda dan bayi merasa nyaman saat menyusui.
Gunakan juga pakaian yang mudah dibuka, seperti kancing, resleting, atau kait, agar Anda tidak perlu melepas seluruh pakaian saat menyusui.
Anda juga bisa menggunakan bra menyusui yang memiliki kait atau klip yang bisa dibuka dengan satu tangan.
4. Bawa selimut atau kain untuk menutupi.
Jika Anda merasa kurang nyaman untuk menyusui di depan umum, Anda bisa membawa selimut atau kain untuk menutupi bagian dada Anda saat menyusui.
Pilih selimut atau kain yang tipis dan berwarna gelap, agar tidak terlalu panas dan tidak menarik perhatian.
Pastikan juga Anda tidak menutupi wajah bayi, agar bayi bisa bernapas dengan lancar dan Anda bisa melihat ekspresi bayi.
5. Susui bayi saat lepas landas dan mendarat.
Menyusui bayi saat lepas landas dan mendarat bisa membantu mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman di telinga bayi akibat perubahan tekanan udara.
Saat menyusui, bayi akan menelan lebih sering, yang bisa membantu menyamakan tekanan di dalam dan di luar telinga.
Jika bayi tidak mau menyusui, Anda bisa memberikan dot, botol, atau camilan yang bisa dikunyah, seperti biskuit atau buah.
6. Minum air putih yang cukup.
Menyusui di pesawat bisa membuat Anda lebih cepat dehidrasi, karena udara di dalam kabin pesawat biasanya kering dan minim oksigen.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk minum air putih yang cukup, setidaknya 8 gelas sehari, agar produksi ASI Anda tetap optimal dan Anda tidak merasa lemas atau pusing.
Hindari minuman yang mengandung kafein, alkohol, atau gula, karena bisa mengurangi produksi ASI dan membuat Anda dan bayi lebih gelisah.
7. Jangan ragu untuk meminta bantuan.
Jika Anda mengalami kesulitan atau masalah saat menyusui di pesawat, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada pramugari, pasangan, teman, atau penumpang lain yang bersedia membantu.
Mereka bisa membantu Anda dengan memberikan bantal, selimut, air, camilan, atau hal lain yang Anda butuhkan.
Jangan biarkan rasa malu atau takut menghalangi Anda untuk menyusui bayi Anda dengan aman dan nyaman di pesawat.
Demikianlah 7 tips menyusui dengan aman dan nyaman di pesawat yang bisa Anda coba.
Semoga tips-tips ini bermanfaat dan membuat perjalanan Anda bersama bayi menjadi lebih menyenangkan.
Selamat bepergian dan menyusui!
