Profil Mesty Ariotedjo: Dokter Anak, Pengusaha Sosial, dan Kakak Menpora

Shofiyatul Millah By Shofiyatul Millah
7 Min Read

jfid – Mesty Ariotedjo memiliki banyak peran dalam hidupnya. Ia adalah seorang dokter spesialis anak yang bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Dan Mesty Ariotedjo juga seorang pengusaha sosial yang mendirikan WeCare.id dan Tentang Anak, serta seorang kakak dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Bagaimana ia bisa mengelola semua tanggung jawabnya dengan baik?

Mesty lahir di Jakarta pada 25 April 1989 dari pasangan Dwi Ariotedjo dan Lestari Pramesti. Ia memiliki dua adik laki-laki, yaitu Dito dan Dika.

Ad image

Sejak kecil, Mesty sudah tertarik dengan dunia kesehatan dan bercita-cita menjadi dokter.

Ia pun menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan lulus pada tahun 2012.

Selama kuliah, Mesty tidak hanya fokus pada studinya, tetapi juga aktif berorganisasi dan berkegiatan sosial.

Ia pernah menjadi ketua Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) dan terlibat dalam berbagai proyek kemanusiaan, seperti bantuan gempa Padang, bantuan banjir Wasior, dan bantuan erupsi Merapi.

Setelah lulus, Mesty melanjutkan pendidikan profesi dokter di RSCM dan memilih spesialisasi anak.

Ia juga sempat menjalani perceptorship di Royal Children Hospital, Melbourne, Australia.

Selain itu, ia mendapatkan beasiswa untuk menempuh gelar Master of Public Health di Harvard University, School of Public Health, Amerika Serikat pada tahun 2017.

Mesty mengaku tertarik dengan bidang kesehatan anak karena ia merasa bahwa anak-anak adalah generasi masa depan yang perlu mendapatkan perhatian dan perlindungan khusus.

Ia juga menyadari bahwa banyak anak-anak di Indonesia yang masih mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama di daerah terpencil dan miskin.

Untuk mengatasi masalah ini, Mesty bersama dengan Gigih Septianto, seorang teman kuliahnya, mendirikan WeCare.id pada tahun 2015.

WeCare.id adalah sebuah platform penggalangan dana online yang khusus untuk bidang kesehatan.

Melalui WeCare.id, masyarakat dapat membantu pasien-pasien yang membutuhkan biaya pengobatan, terutama mereka yang tidak tercover oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

WeCare.id telah berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 20 miliar dan membantu lebih dari 2.000 pasien sejak berdiri.

Salah satu pasien yang terbantu adalah Bayu, seorang anak berusia 4 tahun yang menderita sindrom Prader-Willi, sebuah kelainan genetik yang menyebabkan gangguan metabolisme dan pertumbuhan.

Bayu membutuhkan terapi hormon pertumbuhan yang mahal dan langka di Indonesia.

Berkat WeCare.id, Bayu dapat mendapatkan terapi tersebut dan kondisinya pun membaik.

Mesty sendiri pernah meneliti tentang sindrom Prader-Willi dan menerbitkan hasilnya di jurnal internasional.

Ia juga pernah mempresentasikan penelitiannya di berbagai konferensi ilmiah, baik nasional maupun internasional.

Prestasinya di bidang akademik dan sosial membuatnya masuk dalam daftar Forbes Asia 30 Under 30 kategori Healthcare and Science pada tahun 2016.

Namun, Mesty tidak berhenti sampai di situ. Ia masih memiliki mimpi lain, yaitu memberikan edukasi dan informasi yang akurat dan terpercaya tentang kesehatan dan tumbuh kembang anak kepada masyarakat Indonesia.

Untuk mewujudkan mimpi tersebut, ia bersama dengan timnya meluncurkan Tentang Anak pada tahun 2020.

Tentang Anak adalah sebuah platform teknologi parenting yang menyediakan berbagai konten, seperti artikel, video, podcast, webinar, dan konsultasi online, yang berkaitan dengan kesehatan dan tumbuh kembang anak.

Konten-konten tersebut disajikan oleh para ahli yang kompeten di bidangnya, seperti dokter, psikolog, guru, dan lain-lain.

Mesty berharap bahwa Tentang Anak dapat menjadi sumber referensi yang mudah diakses dan dipercaya oleh para orang tua, guru, dan siapa saja yang peduli dengan anak-anak.

Ia juga ingin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan kualitas konten Tentang Anak.

Di tengah kesibukannya sebagai dokter, pengusaha, dan peneliti, Mesty juga tidak melupakan perannya sebagai seorang istri dan ibu.

Ia menikah dengan Rizky Aljupri pada tahun 2014 dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Aqila dan Aqil.

Mesty mengaku bahwa ia selalu berusaha untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.

Salah satu caranya adalah dengan membuat jadwal yang teratur dan disiplin. Ia juga mengandalkan bantuan dari suami, keluarga, dan timnya untuk mengurus berbagai hal yang tidak bisa ia lakukan sendiri.

Ia mengatakan bahwa komunikasi dan kerjasama yang baik adalah kunci untuk mengelola semua tanggung jawabnya dengan baik.

Selain itu, Mesty juga tidak lupa untuk menjaga kesehatan dan kebugaran dirinya.

Ia rutin berolahraga, seperti jogging, yoga, dan pilates, untuk menjaga stamina dan moodnya.

Ia juga senang membaca buku, menonton film, dan mendengarkan musik untuk mengisi waktu luangnya.

Mesty juga memiliki hubungan yang harmonis dengan adik-adiknya, Dito dan Dika.

Ia mengaku bangga dengan pencapaian Dito yang menjadi Menpora di usia yang masih muda.

Ia juga memberikan dukungan dan saran kepada Dito untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Mesty mengatakan bahwa ia dan adik-adiknya memang memiliki minat dan bakat yang berbeda, tetapi mereka tetap saling menghormati dan menghargai.

Ia berpesan agar Dito selalu rendah hati, jujur, dan bertanggung jawab sebagai seorang pemimpin.

Ia juga berharap agar Dito dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan olahraga dan pemuda Indonesia.

Mesty Ariotedjo adalah sosok yang menginspirasi banyak orang dengan berbagai perannya.

Ia menunjukkan bahwa ia dapat menjadi dokter, pengusaha, peneliti, istri, ibu, dan kakak yang hebat.

Ia juga membuktikan bahwa ia dapat memberikan dampak yang besar bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.

Share This Article