Ad image

Mengusung konsep sustainable wedding, Iksan Skuter dan Bukhi Prima Putri menggelar pernikahan yang unik, kreatif, dan peduli lingkungan

Shofiyatul Millah By Shofiyatul Millah
10 Min Read
Mengusung konsep sustainable wedding, Iksan Skuter dan Bukhi Prima Putri menggelar pernikahan yang unik, kreatif, dan peduli lingkungan
Mengusung konsep sustainable wedding, Iksan Skuter dan Bukhi Prima Putri menggelar pernikahan yang unik, kreatif, dan peduli lingkungan
- Advertisement -

jfid – Sebuah video pernikahan viral di media sosial TikTok. Video tersebut memperlihatkan konsep pernikahan yang berbeda dari kebanyakan.

Tidak ada piring, gelas, atau sendok plastik yang digunakan. Semua makanan dan minuman disajikan dalam wadah-wadah alami seperti daun pisang, rotan, dan bambu.

Tamu undangan juga diberikan souvenir berupa sayuran, buah, dan kacang-kacangan yang dibungkus dengan tas rotan.

Bunga-bunga dari dekorasi pernikahan pun bisa dibawa pulang oleh tamu.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @ersyarwd pada 21 Januari 2024. Dalam caption-nya, ia menulis, “Nikahan sustainable dan terasik di tahun 2023, kayak event popup market! Sekali lagi congrats dan bahagia selamanya Mbak Bukhi & Mas Ikhsan Skuter ♂️ #sustainableweddings #pernikahanunik #nikahanviral #eventjogja”.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 2 juta kali dan mendapat ribuan komentar dari netizen yang terkesan dengan konsep pernikahan tersebut.

Ternyata, pasangan pengantin yang menikah dengan konsep sustainable wedding atau pernikahan ramah lingkungan tersebut adalah Iksan Skuter dan Bukhi Prima Putri.

Iksan Skuter adalah seorang musisi indie asal Malang yang dikenal dengan lagu-lagu bernuansa folk dan kritik sosial.

Bukhi Prima Putri adalah seorang pegiat lingkungan yang aktif dalam berbagai gerakan dan komunitas yang peduli dengan isu-isu lingkungan.

Pernikahan mereka digelar pada awal November 2023 di The Rattan, Yogyakarta. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan teman-teman dekat mereka.

Selain mengundang tamu secara langsung, mereka juga mengundang tamu secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak karbon dari perjalanan tamu yang jauh.

Konsep sustainable wedding yang mereka pilih merupakan wujud dari komitmen dan kesadaran mereka terhadap lingkungan.

Mereka ingin mengurangi sampah dan limbah yang dihasilkan dari acara pernikahan mereka.

Mereka juga ingin memberikan edukasi dan inspirasi kepada tamu undangan dan masyarakat luas tentang pentingnya menjaga lingkungan.

“Kami memang sudah lama memiliki visi untuk menggelar pernikahan yang ramah lingkungan. Kami ingin pernikahan kami tidak hanya menjadi hari bahagia bagi kami berdua, tapi juga menjadi berkat bagi seluruh makhluk dan bumi. Kami ingin menunjukkan bahwa pernikahan bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, kreatif, dan peduli lingkungan,” ujar Iksan Skuter kepada Wolipop lewat pesan singkat.

Untuk mewujudkan konsep sustainable wedding, Iksan Skuter dan Bukhi Prima Putri bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan mereka.

Mereka memilih vendor-vendor yang juga memiliki komitmen terhadap lingkungan, seperti catering, dekorasi, souvenir, dokumentasi, dan lain-lain.

“Kami mencari vendor-vendor yang sudah terbiasa dengan konsep ramah lingkungan atau yang mau menyesuaikan dengan konsep kami. Kami juga melibatkan teman-teman kami yang memiliki usaha atau produk yang berbasis lingkungan, seperti makanan organik, minuman herbal, tas rotan, dan lain-lain. Kami ingin mendukung usaha-usaha lokal yang berkontribusi positif bagi lingkungan,” jelas Bukhi Prima Putri.

Salah satu vendor yang bekerja sama dengan mereka adalah Catering Nusantara, yang menyediakan makanan dan minuman dalam wadah-wadah alami.

Menurut pemiliknya, Rini Wulandari, konsep sustainable wedding yang diusung oleh Iksan Skuter dan Bukhi Prima Putri merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi usahanya.

“Kami sudah berpengalaman menyediakan catering untuk berbagai acara, tapi ini pertama kalinya kami melayani pernikahan yang mengusung konsep ramah lingkungan. Kami merasa tertantang untuk menyajikan makanan dan minuman yang sesuai dengan konsep tersebut. Kami harus mencari bahan-bahan yang alami, sehat, dan tidak menimbulkan sampah. Kami juga harus kreatif dalam menyajikannya agar tetap menarik dan enak,” tutur Rini.

Rini mengatakan bahwa ia dan timnya menggunakan daun pisang sebagai alas makanan, rotan sebagai wadah nasi, bambu sebagai gelas minuman, dan sendok kayu sebagai alat makan.

Mereka juga menyediakan tempat sampah yang terbuat dari rotan yang bisa dipilah sesuai dengan jenis sampahnya.

Selain itu, mereka juga menyajikan makanan-makanan tradisional seperti ubi, jagung, rujak, dan mie ayam.

“Kami ingin menghadirkan nuansa pasar tradisional yang sederhana tapi lezat. Kami juga ingin mengedukasi tamu undangan tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik dan kemasan sekali pakai. Kami berharap konsep ini bisa menjadi inspirasi bagi catering-catering lainnya untuk lebih peduli dengan lingkungan,” ucap Rini.

Konsep sustainable wedding yang diterapkan oleh Iksan Skuter dan Bukhi Prima Putri mendapat respons positif dari tamu undangan yang hadir.

Mereka mengapresiasi ide dan kreativitas pasangan pengantin dalam menggelar pernikahan yang unik dan berbeda dari kebanyakan.

Mereka juga merasa mendapat pengalaman dan pengetahuan baru tentang cara-cara menjaga lingkungan.

“Acara pernikahan ini sangat menarik dan menyenangkan. Saya merasa seperti sedang berada di pasar tradisional yang penuh dengan warna dan cita rasa. Saya juga merasa senang karena bisa berpartisipasi dalam gerakan ramah lingkungan dengan memilah sampah dan membawa pulang souvenir berupa sayuran dan buah. Saya kagum dengan pasangan pengantin yang memiliki visi dan misi yang mulia,” ungkap Rani, salah satu tamu undangan.

Tidak hanya tamu undangan yang hadir, netizen yang melihat video pernikahan tersebut juga memberikan komentar-komentar positif.

Mereka mengaku terinspirasi dengan konsep sustainable wedding yang diusung oleh Iksan Skuter dan Bukhi Prima Putri.

Mereka berharap konsep ini bisa menjadi tren dan contoh bagi pernikahan-pernikahan lainnya.

“Keren banget konsep nikahannya, nerapin tema sustainable wedding. Semoga banyak yang ikut contoh,” puji akun @tiwi.

“Sudah ku repost, biar semua orang tahu kalau sustainable wedding itu ada. Dan semoga aku bisa nerapin konsep wedding kayak gini juga,” kagum akun @kiki.

“Salut sama pasangan pengantin yang punya kesadaran tinggi terhadap lingkungan. Semoga langgeng dan bahagia selamanya,” doa akun @doni.

Konsep sustainable wedding yang diusung oleh Iksan Skuter dan Bukhi Prima Putri merupakan salah satu bentuk dari gerakan pernikahan ramah lingkungan yang mulai berkembang di Indonesia.

Gerakan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari pernikahan terhadap lingkungan, seperti sampah, limbah, polusi, dan lain-lain.

Gerakan ini juga ingin memberikan edukasi dan inspirasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Menurut Dr. Rizki Amalia, seorang pakar lingkungan dari Universitas Gadjah Mada, konsep sustainable wedding merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah lingkungan yang semakin parah.

Ia mengatakan bahwa pernikahan merupakan salah satu acara yang menghasilkan banyak sampah dan limbah, baik dari makanan, minuman, dekorasi, souvenir, dan lain-lain.

Sampah dan limbah tersebut jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah lingkungan seperti pencemaran air, tanah, dan udara.

“Konsep sustainable wedding ini sangat penting dan perlu diterapkan oleh semua orang. Pernikahan adalah acara yang menghasilkan banyak sampah dan limbah, baik dari makanan, minuman, dekorasi, souvenir, dan lain-lain. Sampah dan limbah tersebut jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah lingkungan yang serius. Oleh karena itu, kita perlu mencari solusi untuk mengurangi dampak negatif dari pernikahan terhadap lingkungan,” ujar Dr. Rizki.

Dr. Rizki juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh Iksan Skuter dan Bukhi Prima Putri dalam mewujudkan pernikahan ramah lingkungan.

Ia berharap konsep ini bisa menjadi inspirasi bagi pasangan-pasangan lain yang akan menikah.

“Saya sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Iksan Skuter dan Bukhi Prima Putri. Mereka telah menunjukkan bahwa pernikahan bisa dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan. Mereka juga telah memberikan edukasi dan inspirasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Saya berharap konsep ini bisa menjadi tren dan contoh bagi pernikahan-pernikahan lainnya,” tutur Dr. Rizki.

Pernikahan ramah lingkungan ala Iksan Skuter dan Bukhi Prima Putri ini menjadi bukti bahwa pernikahan bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, kreatif, dan peduli lingkungan.

Mereka telah menunjukkan bahwa pernikahan bukan hanya tentang pesta dan hura-hura, tapi juga tentang komitmen dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Mereka telah membuktikan bahwa cinta tidak hanya untuk satu sama lain, tapi juga untuk seluruh makhluk dan bumi.

- Advertisement -
Share This Article