Mengapa ‘Furiosa: A Mad Max Saga’ Wajib Ditonton? Review Lengkap dan Sinopsis!!

Lukman Sanjaya
3 Min Read

jfid – Warner Bros Pictures mencoba meramaikan jagat film aksi petualangan dengan ‘Furiosa: A Mad Max Saga’.

Disutradarai oleh George Miller, film ini merupakan prekuel sekaligus spin-off dari ‘Mad Max: Fury Road’ (2015).

Mengangkat latar belakang karakter Furiosa, film ini menjadi hiburan tersendiri bagi para penggemar setia Mad Max.

‘Furiosa’ membawa penonton ke dalam dunia distopia yang suram dan penuh kekejaman, namun tetap menarik.

Film ini dibintangi Anya Taylor-Joy sebagai Furiosa dewasa dan Alyla Browne sebagai Furiosa kecil.

Ceritanya berfokus pada perjuangan Furiosa melewati berbagai peristiwa mengenaskan yang membentuknya menjadi sosok imperator yang tangguh.

Dunia Post-Apokaliptik dan Aksi Menegangkan

Seperti film-film Mad Max lainnya, ‘Furiosa: A Mad Max Saga’ juga menggambarkan dunia post-apokaliptik yang penuh aksi mendebarkan.

George Miller dan Nico Lathouris berhasil menciptakan atmosfer yang intens melalui lima bagian cerita yang menceritakan perjalanan hidup Furiosa.

Alyla Browne sukses memikat penonton dengan penampilannya sebagai Furiosa kecil yang berani dan cerdas dalam melindungi Green Place of Many Mothers and Falls dari ancaman Immortan Joe.

Kekejaman Warlord Dementus

Salah satu tantangan besar yang dihadapi Furiosa adalah geng motor brutal yang dipimpin oleh Warlord Dementus, diperankan oleh Chris Hemsworth.

Dunia Wasteland yang dipimpin Dementus kontras dengan Green Place yang makmur.

Furiosa harus berjuang untuk menyelamatkan nyawanya dan kembali ke Green Place, meskipun Dementus tidak akan membiarkannya lolos begitu saja.

Konflik ini menambah ketegangan dan menjadikan perjalanan Furiosa semakin menantang.

Visual dan Sinematografi yang Apik

Salah satu keunggulan ‘Furiosa: A Mad Max Saga’ adalah efek visual dan sinematografinya yang memukau.

Film ini berhasil mengajak penonton terus mengikuti petualangan Furiosa melalui detail visual yang rinci dan menarik.

Dengan penggunaan color grading oranye yang khas, film ini mempertahankan identitas visual waralaba Mad Max.

Penampilan Anya Taylor-Joy yang Memukau

Anya Taylor-Joy muncul sebagai Furiosa dewasa sekitar satu jam setelah film dimulai.

Meskipun dialognya tidak banyak, Taylor-Joy berhasil memukau dengan aksi tembak-menembak dan adegan mengendarai mobil yang intens.

Emosi Furiosa saat kehilangan Praetorian Jack (Tom Burke) tergambar dengan baik, memperlihatkan amarah dan dendam yang membara terhadap Dementus.

Chris Hemsworth sebagai Antagonis yang Ikonik

Chris Hemsworth berhasil menghidupkan karakter Warlord Dementus dengan karismanya yang gelap dan kompleks.

Selain menambah ketegangan, karakter Dementus juga menyelipkan humor yang memancing tawa penonton.

Hemsworth membuat setiap adegan yang melibatkan Dementus menjadi ikonik dan menarik untuk disaksikan.

‘Furiosa: A Mad Max Saga’ berhasil menambah daftar film aksi petualangan yang seru.

Anya Taylor-Joy dan Chris Hemsworth membawa emosi mendalam dalam kisah balas dendam Furiosa kepada Dementus.

Film yang dirilis pada 22 Mei 2024 ini wajib ditonton bagi penggemar aksi dan petualangan.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article