Kulit Kering di Usia 30: Musuh Bebuyutan yang Bisa Dikalahkan!

Yumna fahira
6 Min Read
Kulit Kering di Usia 30: Musuh Bebuyutan yang Bisa Dikalahkan! (Ilustrasi)
Kulit Kering di Usia 30: Musuh Bebuyutan yang Bisa Dikalahkan! (Ilustrasi)

jfid- Memasuki usia 30-an, berbagai perubahan fisik mulai terasa, dan salah satu yang paling sering dikeluhkan adalah kondisi kulit yang cenderung lebih kering.

Kulit kering di usia 30 sering kali membuat kita merasa kehilangan elastisitas, tampak kusam, dan bahkan muncul garis-garis halus yang tidak diinginkan.

Namun, tidak perlu khawatir, karena dengan perawatan kulit yang tepat, kita dapat mengatasi dan mengalahkan masalah ini!

Mengapa Kulit Kering Muncul di Usia 30?

Faktor utama penyebab kulit kering di usia 30 adalah perubahan hormon. Seiring bertambahnya usia, kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh menurun, yang berdampak pada berkurangnya produksi minyak alami kulit.

Selain itu, beberapa faktor eksternal seperti paparan sinar matahari, polusi, dan stres juga berkontribusi terhadap kondisi kulit yang lebih kering.

Perubahan gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari, seperti pola makan yang kurang seimbang dan kurangnya asupan cairan, juga dapat memperburuk kondisi kulit kering.

Ciri-Ciri Kulit Kering di Usia 30

Kulit Terasa Kasar dan Bersisik: Kulit kehilangan kelembapannya, sehingga terasa kasar saat disentuh dan sering kali tampak bersisik.

Mudah Gatal dan Kemerahan: Kulit kering lebih rentan terhadap iritasi yang menyebabkan gatal dan kemerahan.

Kulit Terasa Kaku dan Tidak Elastis: Kurangnya kelembapan membuat kulit terasa kaku dan kehilangan elastisitas alaminya.

Muncul Garis-Garis Halus dan Keriput: Dehidrasi pada kulit memicu munculnya garis-garis halus dan keriput lebih cepat.

Kulit Kusam dan Tampak Pucat: Kekurangan hidrasi membuat kulit tampak kusam dan kehilangan kecerahan alami.

Skincare Routine untuk Mengatasi Kulit Kering di Usia 30

Kabar baiknya, kulit kering di usia 30 bisa diatasi dengan skincare routine yang tepat. Berikut beberapa langkah yang dapat diikuti:

Pembersih Wajah yang Lembut
Pilihlah pembersih wajah yang diformulasikan khusus untuk kulit kering. Hindari sabun cuci muka yang keras karena dapat menghilangkan minyak alami kulit.

Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas pewangi untuk menjaga kelembapan kulit.

Pelembab yang Tepat
Pelembab adalah kunci utama untuk mengatasi kulit kering. Pilihlah pelembab yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, ceramides, atau shea butter.

Gunakan pelembab dua kali sehari, setelah mandi dan sebelum tidur, untuk menjaga kelembapan kulit sepanjang hari.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article