Kain Linen: Bahan Tunik yang Elegan dan Tahan Lama
Kain linen adalah bahan kain yang terbuat dari serat selulosa yang tumbuh di dalam batang tanaman flax.
Kain linen memiliki tekstur yang rata dan rapat, sehingga terlihat elegan dan berkualitas. Kain linen juga memiliki sifat yang mirip dengan kain katun, yaitu menyejukkan saat panas dan menghangatkan saat dingin.
Kain linen juga tidak menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit, sehingga aman untuk digunakan oleh orang yang memiliki kulit sensitif.
Kelebihan lain dari kain linen adalah tahan lama dan awet, bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun jika dirawat dengan cara yang tepat.
Kain linen juga memiliki tampilan yang jatuh dan tidak mudah kusut, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan tunik yang simple dan vintage.
Kain linen juga memiliki beberapa jenis yang bisa dipilih, seperti linen rami, linen prancis, dan linen jepang.
Kekurangan dari kain linen adalah harganya yang relatif mahal, karena proses pembuatannya yang rumit dan membutuhkan banyak tenaga kerja.
Kain linen juga mudah kusam dan pudar, sehingga harus dicuci dengan cara yang hati-hati dan tidak boleh menggunakan pemutih atau deterjen yang keras.
Kain linen juga harus disetrika dengan suhu yang rendah dan tidak boleh digantung, agar tidak rusak atau melar.
Kain Sifon: Bahan Tunik yang Ringan dan Jatuh
Kain sifon adalah bahan kain yang terbuat dari campuran serat sutra, katun, nylon, polyester, dan rayon. Kain sifon memiliki tekstur yang licin dan halus, serta seratnya yang tipis dan transparan.
Kain sifon sangat ringan dan jatuh, sehingga bisa memberikan kesan cantik dan anggun pada tubuh pemakainya.
Kain sifon juga memiliki banyak pilihan warna dan motif yang menarik, sehingga bisa menambah variasi pada baju tunik Anda.
Kain sifon sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan tunik yang simple, asimetris, atau ruffle. Kain sifon juga bisa dipadukan dengan bahan lain, seperti brokat, tile, atau renda, untuk membuat baju tunik yang lebih mewah dan glamor.
Namun, karena kain sifon cenderung menerawang, Anda harus menggunakan furing atau dalaman sebagai pelapis dalamnya, agar tidak terlihat vulgar.
Kekurangan dari kain sifon adalah mudah robek, mudah berlubang, dan mudah berkerut.
Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam mencuci dan menyimpan baju tunik yang terbuat dari kain sifon.
Anda juga harus menggunakan setrika uap atau setrika dengan suhu yang rendah, agar tidak merusak serat kainnya.
Kain sifon juga tidak terlalu nyaman digunakan di cuaca panas, karena tidak menyerap keringat dengan baik.