jfid – Tahun baru adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang di seluruh dunia.
Bagi sebagian besar orang, tahun baru adalah waktu untuk merayakan, bersenang-senang, dan berharap hal-hal baik di tahun yang baru.
Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa tradisi tahun baru yang sangat aneh dan unik di berbagai negara?
Tradisi-tradisi ini mungkin terdengar tidak masuk akal, bahkan berbahaya, bagi kita yang tidak terbiasa.
Namun, bagi mereka yang menjalankannya, tradisi-tradisi ini memiliki makna dan tujuan tersendiri.
Berikut adalah beberapa tradisi tahun baru paling aneh di dunia yang bisa membuat Anda tercengang.
Membakar Orang-orangan Sawah – Ekuador
Di Ekuador, ada tradisi yang disebut scarecrow burning atau membakar orang-orangan sawah. Tradisi ini dilakukan pada malam tahun baru, tepatnya saat jam menunjukkan pukul 12.
Orang-orangan sawah ini biasanya dibuat dari kertas, kain, dan kayu, dan diisi dengan kembang api.
Mereka juga sering diberi wajah tokoh-tokoh terkenal, seperti politisi, selebriti, atau tokoh kartun. Tujuan dari tradisi ini adalah untuk mengusir nasib buruk atau hal-hal buruk yang terjadi di tahun lalu.
Dengan membakar orang-orangan sawah, mereka berharap bisa memulai tahun baru dengan bersih dan segar.
Selain itu, kembang api yang meledak dari dalam orang-orangan sawah juga menambah suasana meriah dan spektakuler.
Melempar Sofa Keluar Jendela – Afrika Selatan
Jika Anda berada di Hillbrow, Johannesburg, Afrika Selatan, pada malam tahun baru, Anda harus berhati-hati dengan benda-benda yang bisa jatuh dari langit.
Pasalnya, ada tradisi yang disebut throwing furniture out of the window atau melempar perabotan keluar jendela.
Tradisi ini dilakukan oleh sebagian warga Hillbrow, yang tinggal di apartemen-apartemen tinggi. Mereka akan melempar perabotan lama, seperti sofa, lemari es, atau kasur, dari jendela apartemen mereka.
Tradisi ini dianggap sebagai cara untuk mendapatkan awal tahun baru yang baik, dengan membuang hal-hal lama dan menyambut hal-hal baru.
Namun, tradisi ini juga sangat berbahaya, baik bagi yang melempar maupun yang dilempari. Oleh karena itu, tradisi ini sudah dilarang oleh pemerintah dan polisi setempat.
Makan 12 Anggur – Spanyol
Di Spanyol, ada tradisi yang disebut eating 12 grapes atau makan 12 anggur. Tradisi ini dilakukan pada saat detik-detik terakhir tahun baru, saat lonceng gereja berdentang 12 kali.
Setiap kali lonceng berdentang, orang-orang akan memasukkan satu anggur ke mulut mereka, sampai 12 anggur habis dimakan.
Tradisi ini diyakini bisa membawa keberuntungan dan kemakmuran di tahun baru, karena setiap anggur melambangkan satu bulan di tahun yang baru.
Namun, tradisi ini juga tidak mudah dilakukan, karena anggur harus dimakan dengan cepat dan tanpa tersedak.
Selain itu, anggur yang dipilih biasanya berukuran besar dan berbiji, sehingga menambah tantangan.
Melempar Bunga Putih ke Lautan – Brasil
Di Brasil, ada tradisi yang disebut throwing white flowers into the ocean atau melempar bunga putih ke lautan.
Tradisi ini dilakukan oleh banyak orang, terutama yang tinggal di kota pantai, seperti Rio de Janeiro.
Pada malam tahun baru, mereka akan datang ke pantai dengan membawa bunga putih, dan melemparkannya ke laut.
Tradisi ini adalah bentuk penghormatan kepada Iemanja, dewi laut dalam kepercayaan Afro-Brasil.
Dengan melempar bunga putih, mereka berharap mendapatkan berkah dan perlindungan dari dewi laut.
Selain itu, mereka juga akan mengucapkan permohonan atau doa, yang diharapkan bisa terwujud di tahun baru.
Festival Takanakuy – Peru
Di Peru, ada tradisi yang disebut Takanakuy, yang berarti “ketika darah mendidih” dalam bahasa Quechua.
Tradisi ini adalah festival tahunan yang diadakan pada tanggal 25 Desember, yang berupa ajang tinju antarkomunitas.
Setiap petarung akan bertanding di sebuah ring yang diawasi oleh polisi setempat. Tradisi ini berasal dari daerah Chumbivilcas, di pegunungan Andes, dan bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan atau dendam yang terjadi di sepanjang tahun.
Dengan berkelahi secara terbuka dan adil, mereka berharap bisa memulihkan hubungan sosial dan menyambut tahun baru dengan damai.
Piring Rusak – Denmark
Di Denmark, ada tradisi yang disebut breaking plates atau memecahkan piring.
Tradisi ini dilakukan pada malam tahun baru, dengan cara melemparkan piring yang tidak terpakai ke depan pintu rumah teman atau keluarga.
Tradisi ini dianggap sebagai ungkapan kasih sayang dan persahabatan, karena semakin banyak piring yang dilemparkan, semakin banyak keberuntungan yang diterima.
Piring yang pecah juga melambangkan kebahagiaan dan keberhasilan di tahun baru.
Namun, tradisi ini juga bisa menimbulkan kerusakan dan kekacauan di jalan-jalan, sehingga harus dilakukan dengan hati-hati.
Mendengarkan Hewan Berbicara – Rumania
Di Rumania, ada tradisi yang disebut listening to animals talk atau mendengarkan hewan berbicara.
Tradisi ini dilakukan oleh para petani pada pagi hari di tahun baru, dengan cara mencoba mendengarkan suara hewan-hewan peliharaan mereka, seperti sapi, kambing, atau ayam.
Tradisi ini didasarkan pada kepercayaan bahwa hewan-hewan memiliki kemampuan untuk berbicara hanya pada tanggal 1 Januari saja.
Jika para petani berhasil mendengar suara hewan, mereka akan mendapatkan keberuntungan di tahun baru.
Namun, mereka tidak boleh mencoba menafsirkan apa yang dikatakan hewan, karena itu akan membuat keberuntungan hilang.
Itulah beberapa tradisi tahun baru paling aneh di dunia yang bisa membuat Anda geleng-geleng kepala.
Meskipun terlihat aneh, tradisi-tradisi ini memiliki nilai budaya dan sejarah yang penting bagi masyarakat yang menjalankannya.
Jadi, jika Anda berkesempatan mengunjungi negara-negara tersebut pada saat tahun baru, Anda bisa mencoba ikut serta dalam tradisi mereka, atau setidaknya menghormatinya.
Selamat tahun baru!
