Dari Kudeta Militer hingga Pembantaian Massal: Kisah Kekejaman Yahya Jammeh Diktator Gambia

ZAJ
By ZAJ
5 Min Read
Dari Kudeta Militer hingga Pembantaian Massal: Kisah Kekejaman Yahya Jammeh Diktator Gambia
Dari Kudeta Militer hingga Pembantaian Massal: Kisah Kekejaman Yahya Jammeh Diktator Gambia

Namun, kejatuhan Jammeh dimulai pada tahun 2016, ketika ia kalah dalam pemilu oleh Adama Barrow, seorang mantan penjaga toko yang menjadi pemimpin koalisi oposisi.

Awalnya, Jammeh mengakui kekalahan dan bersedia menyerahkan kekuasaan secara damai. Namun, seminggu kemudian, ia berubah pikiran dan menolak hasil pemilu, dengan alasan adanya kecurangan dan kesalahan hitung.

Keputusan Jammeh ini menimbulkan kemarahan dan kecaman dari dalam dan luar negeri. Rakyat Gambia, yang sudah muak dengan pemerintahan Jammeh yang korup dan represif, turun ke jalan untuk menuntut agar ia menghormati suara rakyat.

Komunitas internasional, terutama negara-negara tetangga di Afrika Barat, juga mendesak Jammeh untuk mengundurkan diri dan mengancam akan melakukan intervensi militer jika ia tetap bertahan.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article