jfid- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menyoroti perkembangan pesat industri kosmetik di Indonesia.
Direktur Pengawasan Kosmetik BPOM RI, Irwan SSi, Apt, MKM, menyatakan bahwa jumlah industri kosmetik di Indonesia telah meningkat signifikan, dari 720 industri pada awal tahun 2020 menjadi 1.100 industri pada awal tahun 2024 .
Potensi Industri Kosmetik Indonesia
Irwan menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kuat dalam industri kosmetik global.
Meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu dikembangkan agar produk Indonesia bisa lebih kompetitif di pasar internasional, Irwan menuturkan bahwa secara mutu, produk kosmetik Indonesia tidak kalah dengan produk dari negara lain, termasuk Korea Selatan, yang terkenal dengan produk kosmetiknya yang sangat populer di Indonesia .
Irwan juga mengungkapkan pentingnya kolaborasi dengan negara lain untuk meningkatkan daya saing produk kosmetik Indonesia.
Hal ini tercermin dari beberapa perusahaan kosmetik asal Korea Selatan yang memiliki pabrik di Indonesia, menunjukkan bahwa standar kualitas produksi di Indonesia sudah diakui secara internasional .
Standar Kualitas Produksi
Menurut Irwan, standar produksi kosmetik di Indonesia sudah setara dengan standar Eropa dan sesuai dengan harmonisasi ASEAN.
Ini berarti regulasi pembuatan kosmetik, termasuk bahan bakunya, di Indonesia mengikuti standar yang sama dengan negara-negara ASEAN lainnya dan Eropa .
BPOM RI juga terus mendorong pengembangan industri kosmetik lokal dengan memastikan kualitas produk yang diterbitkan.
Konsumen Indonesia kini memiliki alternatif produk skincare lokal yang diformulasikan khusus sesuai dengan kebutuhan kulit mereka, tanpa harus membeli produk luar negeri yang lebih mahal .
Kepastian Sertifikasi dan Keamanan Produk
Meski begitu, BPOM RI mengingatkan bahwa belum semua produk skincare lokal tersertifikasi BPOM dan Halal.
Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk mengetahui dan memilih brand lokal yang telah memenuhi kriteria tersebut agar lebih yakin dalam penggunaannya .
BPOM RI juga aktif dalam memastikan keamanan produk yang beredar di pasaran. Misalnya, beberapa produk kosmetik dan skincare yang mengandung merkuri telah ditemukan dan ditarik dari peredaran, menunjukkan upaya BPOM RI untuk melindungi konsumen dari bahan berbahaya .
Langkah-Langkah untuk Meningkatkan Kualitas
Untuk mendukung pengembangan industri kosmetik di Indonesia, BPOM RI mengadakan pertemuan nasional guna menciptakan iklim positif dan kontrak produksi kosmetik yang baik di Indonesia.
Langkah ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas produk kosmetik lokal dan membantu industri kosmetik Indonesia berkembang lebih baik .
Kesimpulan
Dalam beberapa tahun terakhir, kualitas skincare lokal di Indonesia telah meningkat secara signifikan dan mampu bersaing dengan produk Korea Selatan.
BPOM RI terus berupaya memastikan kualitas produk yang diterbitkan dan mendukung pengembangan industri kosmetik lokal, sehingga konsumen Indonesia memiliki lebih banyak pilihan skincare berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
