jfid – Gadis Kretek adalah serial Netflix orisinal pertama asal Indonesia yang diangkat dari novel laris berjudul sama karya Ratih Kumala.
Serial arahan Kamila Andini dan Ifa Isfansyah ini tayang perdana di Busan International Film Festival ke-28 pada Oktober lalu dan dirilis secara global di Netflix pada 2 November 2023.
Mengambil dua latar berbeda pada 1960-an dan 2001, serial ini mengisahkan pencarian Lebas, putra bungsu pemilik rokok ternama, atas perempuan bernama Jeng Yah.
Gadis Kretek menggaet sederet bintang ternama, seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, hingga Putri Marino. Selain mereka bertiga, inilah sederet pemeran serial Gadis Kretek beserta cara-cara unik mereka saat mempersiapkan perannya.
Dian Sastrowardoyo sebagai Jeng Yah
Dian Sastrowardoyo didapuk sebagai Dasiyah atau Jeng Yah, perempuan visioner yang dikenal dengan kepiawaiannya meracik saus keretek. Untuk memerankan karakter ini, Dian mengaku harus belajar banyak hal, mulai dari bahasa Jawa, meracik saus, hingga mengepul rokok.
Dian juga mengaku terpikat dengan karakter Jeng Yah yang kuat, mandiri, dan berani menentang tradisi.
Ario Bayu sebagai Soeraja
Ario Bayu berperan sebagai Soeraja yang masuk ke industri keretek secara tak sengaja hingga meninggalkan warisan pabrik rokok yang sukses.
Ario mengatakan bahwa perannya ini sangat menantang karena harus beradu akting dengan Dian Sastrowardoyo yang sudah berpengalaman. Ario juga harus menyesuaikan diri dengan setting waktu yang berbeda, yaitu tahun 1960-an dan 2001.
“Saya harus bisa membedakan antara Soeraja muda dan Soeraja tua, baik dari cara berbicara, gerak tubuh, hingga ekspresi wajah. Saya harus bisa menunjukkan perubahan karakter Soeraja dari yang awalnya polos dan lugu menjadi sosok yang berwibawa dan berpengaruh,” ujar Ario.
Putri Marino sebagai Arum
Putri Marino berperan sebagai Arum, seorang jurnalis yang ditugaskan untuk meliput industri rokok keretek di Kudus. Arum bertemu dengan Lebas, putra bungsu Soeraja, yang sedang mencari jejak Jeng Yah.
Arum kemudian membantu Lebas untuk mengungkap kisah cinta epik di masa lalu keluarganya. Untuk memerankan Arum, Putri mengaku harus melakukan riset mendalam tentang dunia jurnalistik dan rokok keretek. Putri juga harus berlatih bahasa Jawa dan mengepul rokok.
“Saya harus belajar bagaimana cara menjadi jurnalis yang profesional, bagaimana cara wawancara, bagaimana cara menulis berita, dan bagaimana cara menghadapi berbagai situasi.
Arya Saloka sebagai Lebas
Arya Saloka berperan sebagai Lebas, putra bungsu Soeraja yang tidak tertarik dengan bisnis rokok keluarganya.
Lebas lebih suka berpetualang dan mencari tahu tentang Jeng Yah, perempuan yang selalu diceritakan oleh ayahnya. Lebas kemudian bertemu dengan Arum yang bersedia membantunya.
Untuk memerankan Lebas, Arya mengaku harus menyesuaikan diri dengan karakter yang berbeda dari perannya sebelumnya. Arya juga harus beradu akting dengan Putri Marino yang sudah berpengalaman.
“Saya harus bisa memainkan karakter Lebas yang ceria, santai, dan easy going. Saya harus bisa menunjukkan chemistry dengan Putri Marino yang memerankan Arum. Saya juga harus bisa menikmati proses syuting yang mengharuskan saya berpindah-pindah lokasi dan berinteraksi dengan banyak orang,” kata Arya.
Itulah cara-cara unik para bintang Gadis Kretek saat mempersiapkan perannya. Serial ini layak ditonton bagi Anda yang menyukai kisah cinta, sejarah, dan budaya Indonesia. Anda bisa menonton serial Gadis Kretek secara eksklusif di Netflix. Selamat menonton!