Badarawuhi vs KKN di Desa Penari: Review Film Horor!

Lukman Sanjaya
2 Min Read

jfid – Siapa yang tak mengenal legenda KKN di Desa Penari?

Film yang mencengangkan itu telah memikat hati 10 juta penonton, menjadikannya film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Namun, kini, MD Pictures kembali menghadirkan kegelapan dari desa itu dengan prequel yang menggemparkan: “Badarawuhi di Desa Penari”.

Dalam film ini, kita dihadapkan pada Mila (diperankan oleh Maudy Effrosina), yang terpaksa merangkak ke desa penari bersama kakaknya, Yuda (Jourdy Pranata), demi menyembuhkan ibunya yang sakit.

Namun, apa yang seharusnya menjadi perjalanan penyembuhan berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka dihadapkan pada Badarawuhi (diperankan oleh Aulia Sarah), pemimpin gelap desa penari.

Cerita yang Mengalir Lebih Lancar

Permasalahan terbesar dari pendahulunya, KKN di Desa Penari, adalah alur ceritanya yang terputus-putus.

Namun, Badarawuhi di Desa Penari berhasil menyelesaikan masalah tersebut.

Cerita ini berdiri tegak dengan premis yang berbeda, lebih menggali karakter-karakternya, dan menjalin benang merah yang kuat sepanjang film.

Mistis yang Menyelimuti

Sutradara Kimo Stamboel menghadirkan suasana yang menggigit lewat kamera yang piawai dan penggunaan elemen gore yang tepat.

Namun, yang membuatnya benar-benar mencekam adalah atmosfer horor yang tersistematis, menggali mistis dan budaya setempat.

Penampilan yang Memikat

Kredit juga harus diberikan pada para pemain.

Claresta Taufan dan Maudy Effrosina memainkan peran mereka dengan sempurna, membawa kedalaman emosi yang tak terbantahkan.

Sedangkan Aulia Sarah berhasil mengekspresikan karakternya yang creepy dengan sempurna.

Lemah pada Bagian Drama

Sayangnya, film ini kurang dalam mengeksplorasi hubungan antara Mila dan ibunya, mengakibatkan adegan-adegan dramatis terasa hambar.

Meskipun judulnya mungkin sedikit menyesatkan, “Badarawuhi di Desa Penari” tetap merupakan sebuah masterpiece dalam genre horor Indonesia.

Dengan alur cerita yang solid, penyutradaraan yang menggigit, dan penampilan akting yang memukau, film ini layak dinobatkan sebagai salah satu film horor terbaik.

Tidak mengherankan jika film ini berhasil mengungguli pendahulunya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article