7 Kombinasi Baju Tunik yang Bikin Anda Tampak Aneh dan Tidak Cocok

Rasyiqi
By Rasyiqi
13 Min Read

jfid – Tunik adalah salah satu jenis pakaian yang banyak digemari oleh wanita.

Tunik memiliki ciri khas berupa potongan baju yang panjang, melewati pinggang, dan menutupi pinggul.

Tunik juga memiliki berbagai macam model, bahan, dan motif yang bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan pemakainya.

Namun, tidak semua tunik bisa dipadukan dengan bawahan apa saja. Ada beberapa kombinasi baju tunik yang terkesan aneh dan tidak cocok, baik dari segi bentuk, warna, maupun kesan yang ditimbulkan.

Kombinasi-kombinasi ini bisa membuat penampilan Anda terlihat kurang menarik, tidak harmonis, atau bahkan tidak sesuai dengan kesempatan.

Berikut adalah beberapa kombinasi baju tunik yang terkesan aneh dan tidak cocok menurut saya, beserta alasan mengapa Anda sebaiknya menghindarinya:

Tunik Brokat A-line dengan Celana Jeans

Tunik brokat A-line adalah tunik yang terbuat dari bahan brokat yang mewah dan memiliki potongan yang melebar dari atas ke bawah. Tunik ini biasanya digunakan untuk acara formal, seperti pesta, pernikahan, atau acara keagamaan. Tunik ini memiliki kesan elegan, anggun, dan feminin.

Celana jeans adalah bawahan yang terbuat dari bahan denim yang kasual dan memiliki potongan yang ketat atau pas di badan. Celana jeans biasanya digunakan untuk gaya santai, seperti jalan-jalan, nongkrong, atau bekerja. Celana jeans memiliki kesan simpel, nyaman, dan sporty.

Kombinasi tunik brokat A-line dengan celana jeans akan membuat penampilan Anda terlihat tidak harmonis dan tidak proporsional.

Tunik brokat A-line akan menutupi celana jeans Anda, sehingga Anda akan terlihat seperti tidak memakai bawahan sama sekali.

Selain itu, bahan brokat yang mewah akan bertabrakan dengan bahan denim yang kasual, sehingga Anda akan terlihat seperti tidak tahu cara berpakaian yang tepat.

Sebaiknya, Anda memilih bawahan yang sesuai dengan tunik brokat A-line, seperti rok panjang, celana panjang berbahan halus, atau legging berwarna senada.

Bawahan ini akan membuat penampilan Anda terlihat lebih rapi, seimbang, dan sesuai dengan kesan tunik brokat A-line.

Tunik Katun Motif Kombinasi dengan Celana Kulot

Tunik katun motif kombinasi adalah tunik yang terbuat dari bahan katun yang ringan dan nyaman, serta memiliki dua motif yang berbeda dalam satu baju.

Tunik ini biasanya digunakan untuk gaya casual, seperti berbelanja, berkumpul, atau piknik. Tunik ini memiliki kesan ceria, unik, dan menarik.

Celana kulot adalah bawahan yang terbuat dari bahan yang lebar dan pendek, biasanya sebatas betis atau lutut.

Celana kulot biasanya digunakan untuk gaya casual atau semi formal, seperti bekerja, kuliah, atau makan siang. Celana kulot memiliki kesan modis, dinamis, dan praktis.

Kombinasi tunik katun motif kombinasi dengan celana kulot akan membuat penampilan Anda terlihat terlalu ramai dan tidak seimbang.

Tunik katun motif kombinasi sudah memiliki dua motif yang berbeda, sehingga Anda tidak perlu menambahkan motif lain pada bawahan Anda.

Selain itu, bahan yang lebar dan pendek pada celana kulot akan membuat penampilan Anda terlihat lebih pendek dan gemuk.

Sebaiknya, Anda memilih bawahan yang polos dan panjang jika ingin menggunakan tunik katun motif kombinasi.

Bawahan ini akan membuat penampilan Anda terlihat lebih sederhana, tinggi, dan langsing.

Anda juga bisa memilih bawahan yang berwarna senada atau kontras dengan salah satu motif pada tunik Anda, agar terlihat lebih serasi.

Baju Tunik Berbahan Linen dengan Kerah Kemeja dengan Rok Mini

Baju tunik berbahan linen dengan kerah kemeja adalah tunik yang terbuat dari bahan linen yang tipis dan sejuk, serta memiliki kerah kemeja yang rapi.

Tunik ini biasanya digunakan untuk gaya formal, seperti rapat, presentasi, atau seminar. Tunik ini memiliki kesan profesional, smart, dan klasik.

Rok mini adalah bawahan yang terbuat dari bahan apa saja, tetapi memiliki panjang yang sangat pendek, biasanya sebatas paha atau lebih pendek.

Rok mini biasanya digunakan untuk gaya santai, seperti pesta, klub, atau kencan. Rok mini memiliki kesan seksi, berani, dan trendy.

Kombinasi baju tunik berbahan linen dengan kerah kemeja dengan rok mini akan membuat penampilan Anda terlihat tidak sesuai dengan kesempatan dan tidak nyaman.

Baju tunik berbahan linen dengan kerah kemeja adalah baju yang formal, sehingga Anda harus memilih bawahan yang juga formal, seperti rok panjang, celana panjang, atau setidaknya rok selutut. Bawahan ini akan membuat penampilan Anda terlihat lebih sopan, serius, dan menghormati lawan bicara Anda.

Sebaiknya, Anda menghindari rok mini jika ingin menggunakan baju tunik berbahan linen dengan kerah kemeja. Rok mini akan membuat penampilan Anda terlihat terlalu vulgar, tidak peduli, dan tidak menghargai diri sendiri.

Anda juga akan merasa tidak nyaman karena rok mini akan terangkat saat Anda duduk atau bergerak, sehingga Anda harus selalu menariknya ke bawah.

Tunik Batik Berlengan Puff Sleeves dengan Celana Legging

Tunik batik berlengan puff sleeves adalah tunik yang memiliki motif batik yang khas dan lengan yang menggembung.

Tunik ini biasanya digunakan untuk gaya etnik, seperti menghadiri acara adat, budaya, atau tradisional. Tunik ini memiliki kesan eksotis, artistik, dan berwibawa.

Celana legging adalah bawahan yang terbuat dari bahan yang ketat dan menempel di kulit. Celana legging biasanya digunakan untuk gaya sporty, seperti olahraga, jogging, atau yoga. Celana legging memiliki kesan aktif, sehat, dan bugar.

Kombinasi tunik batik berlengan puff sleeves dengan celana legging akan membuat penampilan Anda terlihat tidak cocok dan tidak menarik.

Tunik batik berlengan puff sleeves adalah tunik yang etnik, sehingga Anda harus memilih bawahan yang juga etnik, seperti rok batik, celana batik, atau sarung.

Bawahan ini akan membuat penampilan Anda terlihat lebih harmonis, konsisten, dan menghormati nilai-nilai budaya.

Sebaiknya, Anda menghindari celana legging jika ingin menggunakan tunik batik berlengan puff sleeves.

Celana legging akan membuat penampilan Anda terlihat terlalu kontras, tidak sinkron, dan tidak menghargai keindahan batik.

Anda juga akan merasa tidak nyaman karena celana legging akan menonjolkan bentuk tubuh Anda, sehingga Anda akan merasa kurang percaya diri.

Tunik Sifon Berdetail Ruffle dengan Celana Jogger

Tunik sifon berdetail ruffle adalah tunik yang terbuat dari bahan sifon yang tipis dan ringan, serta memiliki hiasan berupa lipatan-lipatan yang berlebihan.

Tunik ini biasanya digunakan untuk gaya girly, seperti menghadiri pesta ulang tahun, baby shower, atau bridal shower. Tunik ini memiliki kesan manis, imut, dan lucu.

Celana jogger adalah bawahan yang terbuat dari bahan yang tebal dan nyaman, serta memiliki karet di pinggang dan ujung kaki.

Celana jogger biasanya digunakan untuk gaya boyish, seperti bermain game, nonton film, atau tidur. Celana jogger memiliki kesan santai, cuek, dan asyik.

Kombinasi tunik sifon berdetail ruffle dengan celana jogger akan membuat penampilan Anda terlihat tidak matching dan tidak modis.

Tunik sifon berdetail ruffle adalah tunik yang girly, sehingga Anda harus memilih bawahan yang juga girly, seperti rok bunga, celana pendek, atau legging berwarna.

Tunik Oversize Berbahan Kaus dengan Celana Pendek

Tunik oversize berbahan kaus adalah tunik yang memiliki ukuran yang besar dan bahan yang kasar. Tunik ini biasanya digunakan untuk gaya comfy, seperti di rumah, di kafe, atau di bandara. Tunik ini memiliki kesan santai, hangat, dan cozy.

Celana pendek adalah bawahan yang terbuat dari bahan apa saja, tetapi hanya menutupi paha. Celana pendek biasanya digunakan untuk gaya casual, seperti pantai, taman, atau pasar. Celana pendek memiliki kesan sejuk, ringan, dan bebas.

Kombinasi tunik oversize berbahan kaus dengan celana pendek akan membuat penampilan Anda terlihat tidak rapi dan tidak feminin.

Tunik oversize berbahan kaus adalah tunik yang comfy, sehingga Anda harus memilih bawahan yang juga comfy, seperti celana panjang, jogger, atau legging. Bawahan ini akan membuat penampilan Anda terlihat lebih tertata, nyaman, dan modis.

Sebaiknya, Anda menghindari celana pendek jika ingin menggunakan tunik oversize berbahan kaus. Celana pendek akan membuat penampilan Anda terlihat terlalu terbuka, tidak peduli, dan tidak menarik.

Anda juga akan merasa tidak nyaman karena celana pendek akan menampakkan kaki Anda, sehingga Anda akan merasa kurang percaya diri.

Tunik Denim dengan Aksen Peplum dengan Rok Plisket

Tunik denim dengan aksen peplum adalah tunik yang terbuat dari bahan denim yang tebal dan keras, serta memiliki bagian bawah yang melebar.

Tunik ini biasanya digunakan untuk gaya chic, seperti kantor, kampus, atau restoran. Tunik ini memiliki kesan trendy, stylish, dan elegan.

Rok plisket adalah rok yang terbuat dari bahan yang memiliki lipatan-lipatan yang rapat. Rok plisket biasanya digunakan untuk gaya preppy, seperti sekolah, gereja, atau museum. Rok plisket memiliki kesan klasik, rapi, dan sopan.

Kombinasi tunik denim dengan aksen peplum dengan rok plisket akan membuat penampilan Anda terlihat tidak simpel dan tidak elegan. Tunik denim dengan aksen peplum adalah tunik yang chic, sehingga Anda harus memilih bawahan yang juga chic, seperti rok pensil, celana kulot, atau jeans. Bawahan ini akan membuat penampilan Anda terlihat lebih modern, dinamis, dan menawan.

Sebaiknya, Anda menghindari rok plisket jika ingin menggunakan tunik denim dengan aksen peplum. Rok plisket akan membuat penampilan Anda terlihat terlalu penuh, tidak sinkron, dan tidak menghargai keindahan tunik.

Anda juga akan merasa tidak nyaman karena rok plisket akan mengganggu gerak Anda, sehingga Anda akan merasa terbatas.

Demikianlah beberapa kombinasi baju tunik yang terkesan aneh dan tidak cocok menurut saya. Tentu saja, Anda bebas untuk bereksperimen dengan gaya Anda sendiri, asalkan Anda merasa nyaman dan percaya diri.

Namun, ada baiknya Anda juga memperhatikan beberapa hal berikut ini saat memilih bawahan untuk tunik Anda:

  • Sesuaikan bawahan dengan kesempatan dan suasana yang Anda hadapi. Jangan memakai bawahan yang terlalu formal untuk acara santai, atau sebaliknya.
  • Sesuaikan bawahan dengan bentuk tubuh dan postur Anda. Jangan memakai bawahan yang terlalu ketat atau terlalu longgar, atau yang membuat Anda terlihat lebih pendek atau lebih gemuk.
  • Sesuaikan bawahan dengan warna dan motif tunik Anda. Jangan memakai bawahan yang terlalu ramai atau terlalu polos, atau yang bertabrakan atau menyamarkan warna dan motif tunik Anda.

Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda yang ingin tampil cantik dan modis dengan tunik. Jika Anda ingin mendapatkan inspirasi lebih banyak tentang model tunik terbaru, Anda bisa mengunjungi situs-situs berikut. Selamat berkreasi! 😊

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article