Sejarah Kemenangan Bulu Tangkis Indonesia

Rasyiqi
By Rasyiqi
6 Min Read

jfid – Bulu tangkis adalah salah satu olahraga yang paling digemari dan disegani di Indonesia. Sejak diperkenalkan oleh Inggris pada tahun 1930-an, bulu tangkis telah berkembang pesat di tanah air dan melahirkan banyak atlet berprestasi di kancah internasional. Berikut adalah sejarah singkat tentang kemenangan-kemenangan yang diraih oleh Indonesia dalam olahraga bulu tangkis.

Awal Mula Bulu Tangkis di Indonesia

Pada tahun 1933, dua organisasi bulu tangkis di Jakarta, yaitu Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League, bergabung dan membentuk organisasi bulu tangkis Indonesia. Pada tahun 1934, sejumlah kejuaraan bulu tangkis mulai diadakan di Pulau Jawa, terutama di Bandung. Pada tahun 1951, dibentuklah Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebagai induk organisasi bulu tangkis nasional. PBSI kemudian mengurus segala hal yang berkaitan dengan pengembangan dan pembinaan bulu tangkis di Indonesia.

Debut di Kejuaraan Dunia

Pada tahun yang sama dengan pembentukan PBSI, yaitu 1951, Indonesia mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang pertama di London. Meskipun masih baru, Indonesia berhasil menunjukkan kualitasnya dengan meraih medali perak di nomor ganda putra melalui pasangan Oei Bie Tjiang dan Tan Joe Hok serta medali perunggu di nomor tunggal putra melalui Ferry Sonneville. Kemenangan ini membuat bulu tangkis semakin populer di Indonesia dan mendorong para atlet untuk berlatih lebih keras.

Era Rudy Hartono

Salah satu legenda bulu tangkis Indonesia yang paling terkenal adalah Rudy Hartono. Ia memulai karirnya pada tahun 1968 dengan memenangkan All England untuk pertama kalinya. Ia kemudian melanjutkan dominasinya dengan memenangkan All England sebanyak tujuh kali berturut-turut hingga tahun 1974. Ia juga memenangkan gelar All England kedelapannya pada tahun 1976. Rudy Hartono tercatat sebagai pemegang rekor All England terbanyak dan masuk dalam Guinness Book of World Records. Selain itu, ia juga membantu Indonesia meraih Piala Thomas pertama pada tahun 1970.

Emas Olimpiade Pertama

Bulu tangkis baru menjadi cabang olahraga resmi di Olimpiade pada tahun 1992 di Barcelona. Pada olimpiade tersebut, Indonesia mencetak sejarah dengan meraih dua medali emas melalui Susi Susanti dan Alan Budikusuma di nomor tunggal putri dan putra. Keduanya adalah pasangan suami istri yang menikah setelah olimpiade tersebut. Susi Susanti menjadi pebulutangkis pertama yang meraih medali emas olimpiade untuk Indonesia, sementara Alan Budikusuma menjadi pebulutangkis pertama yang mengalahkan pemain China di final olimpiade.

Juara Umum Kejuaraan Dunia

Pada tahun 1995, Indonesia menorehkan prestasi gemilang dengan menjadi juara umum Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang diselenggarakan di Lausanne, Swiss. Indonesia berhasil meraih lima gelar dari lima nomor yang dipertandingkan, yaitu tunggal putra (Heryanto Arbi), tunggal putri (Susi Susanti), ganda putra (Ricky Subagja dan Rexy Mainaky), ganda putri (Eliza Nathanael dan Zelin Resiana), dan ganda campuran (Tri Kusharyanto dan Minarti Timur). Ini adalah kali pertama dan satu-satunya bagi Indonesia untuk menyapu bersih semua gelar Kejuaraan Dunia.

Emas Olimpiade Kedua

Pada tahun 2000, Indonesia kembali meraih dua medali emas Olimpiade di Sydney, Australia. Kali ini, medali emas diraih oleh Tony Gunawan dan Candra Wijaya di nomor ganda putra serta Hendra Setiawan dan Markis Kido di nomor ganda campuran. Tony Gunawan dan Candra Wijaya menjadi pasangan ganda putra pertama yang meraih medali emas olimpiade untuk Indonesia, sementara Hendra Setiawan dan Markis Kido menjadi pasangan ganda campuran pertama yang meraih medali emas olimpiade untuk Indonesia.

Emas Olimpiade Ketiga

Pada tahun 2021, Indonesia menambah koleksi medali emas Olimpiade di Tokyo, Jepang. Medali emas kali ini diraih oleh Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di nomor ganda putri serta Anthony Ginting di nomor tunggal putra. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi pasangan ganda putri pertama yang meraih medali emas olimpiade untuk Indonesia, sementara Anthony Ginting menjadi pebulutangkis tunggal putra kedua yang meraih medali emas olimpiade untuk Indonesia.

Kesimpulan

Bulu tangkis adalah olahraga yang telah memberikan banyak kebanggaan bagi Indonesia. Sejak diperkenalkan oleh Inggris pada tahun 1930-an, bulu tangkis telah berkembang pesat di Indonesia dan melahirkan banyak atlet berprestasi di kancah internasional. Indonesia telah meraih banyak kemenangan dalam berbagai turnamen bulutangkis bergengsi, termasuk delapan medali emas Olimpiade. Indonesia juga memiliki beberapa legenda bulutangkis yang namanya tercatat dalam sejarah, seperti Rudy Hartono, Susi Susanti, Alan Budikusuma, dan lain-lain. Bulu tangkis adalah olahraga yang patut dibanggakan oleh Indonesia.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article