Lanceng Kanak, Grup Musik Tong-Tong Sumenep yang Kompak dan Menghibur

ZAJ
By ZAJ
2 Min Read
Lautan Manusia Penuhi Kota Sumenep Di Festival Musik Tongtong 2023 Se Madura
Lautan Manusia Penuhi Kota Sumenep Di Festival Musik Tongtong 2023 Se Madura

jfidSUMENEP – Festival Musik Tong-Tong se-Madura 2023 yang digelar pada Sabtu, 14 Oktober 2023, di Kota Sumenep, berhasil menyedot perhatian ribuan warga. Festival musik tradisional ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep. Sebanyak 40 grup musik tong-tong dari empat kabupaten se-Madura tampil memeriahkan acara ini.

Salah satu grup musik tong-tong yang mencuri perhatian adalah Lanceng Kanak dari Kabupaten Sumenep. Grup ini merupakan salah satu dari 33 grup musik tong-tong yang mewakili Kabupaten Sumenep. Lanceng Kanak menampilkan keseragaman dan kekompakan dalam bermain alat musik tong-tong yang terbuat dari bambu.

Lanceng Kanak juga berhasil menghibur penonton dengan membawakan lagu-lagu daerah Madura yang bernuansa Islami. Beberapa lagu yang dibawakan antara lain Malate Pote, Kembang Paseser, Soto Madura, dan Sholawat Badar. Lagu-lagu ini disampaikan dengan irama yang dinamis dan harmonis.

Lanceng Kanak merupakan grup musik tong-tong yang sudah berdiri sejak tahun 2019. Grup ini beranggotakan 15 orang yang berasal dari Desa Kanak, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. Grup ini dipimpin oleh Muhaimin, seorang pemuda yang memiliki minat dan bakat dalam bidang seni musik.

Muhaimin mengatakan bahwa tujuan dari grup musik tong-tong ini adalah untuk melestarikan kesenian tradisional Madura, khususnya tong-tong. Ia juga berharap bahwa festival musik tong-tong se-Madura ini dapat menjadi ajang untuk menunjukkan kreativitas dan potensi seni musik Madura kepada masyarakat luas.

“Kami ingin melestarikan kesenian tradisional Madura, khususnya tong-tong. Kami juga ingin menunjukkan bahwa musik tong-tong itu bisa menghibur dan menyampaikan pesan-pesan positif. Kami berterima kasih kepada Pemkab Sumenep yang telah menggelar festival musik tong-tong se-Madura ini,” ujar Muhaimin.

Festival Musik Tong-Tong se-Madura 2023 diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengangkat kesenian tradisional Madura, khususnya tong-tong, sebagai salah satu warisan budaya bangsa. Festival ini juga diharapkan dapat meningkatkan apresiasi dan partisipasi masyarakat terhadap kesenian tradisional Madura.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article