Canaria Island, Surga yang Terancam oleh Overtourism

ZAJ
By ZAJ
3 Min Read
summer, young woman, sea
Photo by summerstock on Pixabay

jfid – Kepulauan Canaria, atau Canary Islands, di Spanyol telah menjadi tujuan liburan populer. Namun, popularitas ini membawa dampak yang tidak diinginkan: overtourism.

Jutaan wisatawan datang ke kepulauan ini setiap tahunnya, dan ini telah membuat Kepulauan Canaria dan infrastrukturnya terancam.

Overtourism: Ancaman bagi Kepulauan Canaria

Kelompok lingkungan hidup Ben Magec-Ecologistas en Accion melaporkan bahwa kepulauan ini telah melampaui daya dukung wilayah tersebut sebanyak tujuh kali lipat.

Sebanyak 48,4 juta wisatawan melakukan perjalanan melalui bandara di pulau itu pada 2023. Akibatnya, ada peningkatan populasi non-penduduk asal Eropa yang tidak terkendali sehingga terjadi kelebihan populasi.

Dampaknya adalah banyaknya limbah dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.

“Pembentukan limbah dan eksploitasi sumber daya menyebabkan degradasi ekosistem alami kita yang hampir tidak dapat diubah,” menurut laporan itu.

Pemerintah dan Masyarakat Lokal: Dua Sisi Mata Uang

Pemerintahan di Kepulauan Canaria membantah data yang dimunculkan kelompok tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa antara Januari dan November 2023, mereka menerima 14,6 juta wisatawan.

Mereka menyebut angka ini masih berada jauh di bawah rata-rata, yang berarti infrastruktur mampu lebih dari cukup untuk menampung jumlah wisatawan.

Namun, penduduk setempat mulai menolak masuknya pengunjung karena mereka khawatir bahwa jumlah pengunjung yang bertambah terlalu tinggi membuat infrastruktur lokal tidak dapat menampungnya.

Sebagian besar makanan diimpor, sementara pulau-pulau tersebut mengalami kesulitan menangani limbah yang dihasilkan oleh pengunjung dalam jumlah besar.

Menemukan Keseimbangan

Kepulauan Canaria adalah contoh nyata dari bagaimana overtourism dapat mengancam keberlanjutan suatu destinasi wisata.

Meski pemerintah dan masyarakat lokal memiliki pandangan yang berbeda, satu hal yang jelas adalah perlunya mencari keseimbangan antara pariwisata dan pelestarian lingkungan.

Pariwisata adalah sumber pendapatan penting bagi Kepulauan Canaria, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, dampak negatifnya dapat merusak surga ini.

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak yang terlibat untuk bekerja sama dalam mencari solusi yang dapat memenuhi kebutuhan ekonomi tanpa mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article